Home / Pemerintah

Rabu, 25 Januari 2023 - 11:21 WIB

Hadapi Krisis, Wapres Perintahkan Kementan  Fokus Pada Pengembangan Target Produksi Pangan

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Jakarta – Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan menjadi persoalan kritikal yang harus senantiasa dikelola dengan baik, seiring meningkatnya tren pertumbuhan penduduk dan potensi krisis pangan ke depan.

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memerintahkan Kementerian Pertanian (Kementan) agar mengidentifikasi komoditas pangan yang tepat dalam menghadapi krisis pangan dunia, serta fokus mendorong pengembangannya, termasuk penetapan target produksi dan lokasinya.

“Saya minta fokus kita agar jangan hanya pada surplus-nya saja, tetapi juga pada besaran angkanya. Harapannya jumlah surplus terus meningkat dari tahun ke tahun. Artinya produksi beras juga meningkat dari tahun ke tahun,” tegas Wapres saat peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023 di  Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/01/23).

Baca Juga :  Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Kakanwil Kalbar Pimpin Upacara Tabur Bunga Di TMP Dharma Patria Jaya

Lebih jauh, Wapres mengungkap fakta bahwa lahan pertanian semakin menyusut karena alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian. Hal ini, menurut Wapres, dapat menjadi ancaman nyata ketahanan pangan di Indonesia apabila tidak dibarengi dengan upaya meningkatkan produksi.

“Kementerian Pertanian saya minta membuat terobosan-terobosan untuk lompatan peningkatan produktivitas dan penciptaan nilai tambah produk pertanian. Harapannya, walaupun lahan terbatas, produktivitas dan pendapatan petani dapat terus ditingkatkan,” imbau Wapres.

Upaya peningkatan produksi ini, lanjut Wapres, salah satunya dapat dilakukan melalui inovasi-inovasi aplikatif seperti penemuan bibit unggul, teknologi pertanian, serta sarana dan prasarana pertanian. Dengan demikian, kolaborasi dengan berbagai pihak, baik petani, individu maupun kelompok, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga penelitian harus terus dilakukan.

Baca Juga :  Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Kakanwil Kalbar Pimpin Upacara Tabur Bunga Di TMP Dharma Patria Jaya

“Giatkan program diversifikasi pangan lokal secara masif. Masyarakat Indonesia saat ini masih tergantung pada beras sebagai sumber makanan pokok. Kementerian Pertanian menargetkan konsumsi beras turun ke posisi 85 kg per kapita per tahun, dari sekitar 92 kg per kapita pada 2020,” papar Wapres.

“Selain mewujudkan swasembada beras tanpa impor, upaya menjaga ketahanan pangan perlu diikuti dengan penggalakan kembali program diversifikasi pangan, melalui pengembangan hulu-hilir pangan lokal,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga mengingatkan agar percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal ini didukung dengan riset.

Oleh karena itu, Regulasi dan insentif pemerintah juga perlu dimanfaatkan untuk menarik partisipasi investor/swasta dalam program diversifikasi pangan, serta mendorong produksi pangan lokal maupun pengembangan produk turunannya.

Baca Juga :  Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Kakanwil Kalbar Pimpin Upacara Tabur Bunga Di TMP Dharma Patria Jaya

Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar Kementerian Pertanian terus bersinergi dengan kementerian terkait, pemerintah daerah serta berbagai pihak, untuk menyukseskan prioritas pembangunan nasional, seperti korporasi petani dan modernisasi pertanian.

Terkait pembiayaan petani terutama KUR Pertanian, Wapres juga minta agar terus dibangun sinergi dengan pihak bank, serta peningkatan pendampingan dan pembinaan petani agar lebih mudah mengakses sumber pembiayaan.

“Terakhir, bagi Pejuang Pangan, yaitu para petani serta generasi muda, saya minta terus semangat dan bekerja keras meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. Petani masa kini harus melek teknologi dan selalu terbuka dengan inovasi baru, terus mau mempelajari hal-hal baru, berkolaborasi dalam kelompok tani dan berkorporasi. Kesejahteraan petani dapat kita wujudkan jika kita terus mampu bekerja bersama,” pungkasnya.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Menkeu : Realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Januari Capai Rp54,92 Triliun

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Lauching Kampung Bebas Narkoba di Gampong Lam Sabang 

Pemerintah

Road Show UKW, Kolaborasi Diskominfo – PWI Cetak Jurnalis Kompeten di Jabar Barat

Aceh Besar

Aceh Besar Bahas Perbup Inovasi Daerah

Aceh Besar

Tarian Massal dan Drum Band HUT ke-79 RI Pukau Ribuan Warga Kota Jantho 

Nasional

Abd Qahar Tinjau Peserta Tes CPNS 2021

Pemerintah

Tanggapi Permohonan Maaf PM Belanda, Wapres: Tunggu Pengajuan Resmi kepada Pemerintah

Pemerintah

Farid Minta Dinas Terkait Benahi Jaringan Pemipaan Air Bersih di Perumahan Warga