KSINews, Banda Aceh — Selama bulan suci ramdahan pengunjung perpustakaan meningkat hingga seribu pengunjung perharinya Antusias pengunjung Perpustakaan Aceh selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah sangat tinggi.
Bahkan, selama bulan puasa jumlah pengunjung mengalami peningkatan. Hal ini selain faktor kebutuhan akan bahan bacaa yang tersedia di perpustakaan Aceh, faktor tersedianya sarana dan prasana yang ada di Perpustakaan Aceh juga menjadi daya tarik pengunjung.
Diketahui, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh hingga kini terus mempersolek Perpustakaan Aceh agar semakin diminati oleh masyarakat di era digital saat ini.
Sejumlah pengunjung menikmati ruangan yang dingin dan nyaman di Perpustakaan Aceh. Seperti halnya ruangan yang dingin dan nyaman, juga tersedia ruangan lesehan yang menjadi lokasi pengunjung bersantai sambil mengerjakan tugas maupun membaca buku.
“Seperti kita lihat setiap ruang ramai dikunjungi pengunjung, ruangannya dingin, tempat duduk dan mejanya nyaman, hingga membuat pengunjung leluasa untuk membaca buku ataupun mengerjakan tugasnya,” ujar Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Aceh, Dr Edi Yandra S.STP, M.SP.
Selama bulan suci ramadhan ini pengunjung perpustakaan mencapai ribuan pengunjung perharinya. Pengunjung merupakan masyarakat dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
“Pengunjung ada yang sekedar mengisi waktu luang dengan menggunakan fasilitas komputer dan internet yang kita sediakan, namun ini sudah merupakan langkah baik, pertama – tama sekedar berkunjung, sambil melihat – lihat buku, kalau bukunya bagus – bagus pasti dia akan tertarik untuk membacanya,” tambahnya.
Ada juga, katanya, di antara mereka terlihat sudah berjanji terlebih dahulu untuk bertemu di perpustakaan setempat untuk melakukan diskusi, atau mengerjakan tugas sambil lesehan, diruang lesehan yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
Sepertihalnya, Sheila, mahasiswa (17) telah janjian dengan 7 orang temannya yang lain di ruangan lesahan perpustakaan Aceh untuk menyelesaikan tugas kampus mereka.
Pengunjung yang didominasi mahasiswa ramai mengunjungi Perpustakaan Aceh selama bulan suci ramadan.
“Di sini enak, duduk di bawah kayak di rumah jadi pas buka buku banyak – banyak enak, sambil nyatat, gerakan kita juga bebaskan,” ujarnya.
Dinas perpustakaan dan Kearsipan Aceh terus melakukan berbagai upaya terobosan dalam meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan, seperti menambah dan memperbaharui bahan koleksi bacaan, fasilitas ruangan, dan pelayanan.
Sementara itu dalam catatan komputer pelayanan perpustakaan, buku – buku pelajaran ilmu pengetahuan alam dan buku keagamaan menjadi buku favorit yang banyak dibaca dan dipinjam selama bulan suci ramadhan ini.(ADV)