Home / Daerah / News

Minggu, 9 Januari 2022 - 08:52 WIB

Wagub Jatim Meninjau Klaster Animasi di KEK Singhasari Malang

REDAKSI - Penulis Berita

Jawa Timur – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak secara langsung meninjau klaster animasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang terletak di Jl. Raya Klampok, Perum Singosari, Purwoasri, Kec. Singosari, Kab. Malang, Minggu (9/1/2022).

Ketika datang, Wagub yang akrab disapa Emil itu disambut oleh General Manager KEK Singhasari, Kris Widyat Praswanto, Direktur Umum KEK Singhasari, Purnadi, beserta Staf KEK Singhasari Widyono.

Setelahnya, Wagub Jatim mengecek progres pembangunan klaster animasi. Satu bangunan terlihat sudah hampir jadi sedangkan yang lainnya masih proses pembangunan tingkat kedua. Meski begitu, telah ada beberapa meja serta kursi ala gamers yang ditempatkan di beberapa ruangan.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan bahwa, peninjauan dan pembangunan KEK Singhasari merupakan bagian dari atensi Pemerintah Provinsi Jatim kepada industri animasi. Mengingat, sudah menjadi keinginan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mengintegrasikan antara dunia industri dengan pendidikan vokasi.

“Ini bentuk konkret dari pemerintah provinsi untuk bisa mengembangkan kawasan ekonomi khusus berbasis digital. Dan memang belum ada contohnya yang bisa kita ambil 100 persen. Jadi ini membuka banyak sekali ruang untuk berkreasi. Kalau kita tidak kerja keras bareng-bareng, cita-cita kita mau membangun ekonomi kreatif tentu nggak mudah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub Jatim menjelaskan bahwa, sektor animasi di dalam KEK Singhasari melibatkan konsep inti plasma. Di mana, ada satu studio relatif besar yang menggandeng studio-studio lain untuk bersama-sama membangun sebuah sistem klaster animasi.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

“Syarat yang mereka ajukan adalah mereka ingin dekat dengan pendidikan vokasi karena banyak sekali kebutuhan talenta-talenta magang untuk bisa mengerjakan project-project di sini,” jelasnya.

Untuk itu, wagub menerangkan bahwa Pemprov Jatim sedang mengupayakan akses yang lebih mendukung pergerakan ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian dana bantuan pelebaran akses jalan kepada pemerintah Kabupaten Malang.

“Tadi juga saya meninjau ada bantuan keuangan provinsi yang kita berikan pada Kabupaten Malang untuk melebarkan dan membenahi jalan akses. Memang belum sampai ke gerbang sini tapi sudah dapat 2 km. Harapannya, tambahan 2 Km lagi bisa segera sampai gerbang depan. Untuk bantuannya sendiri lumayan besar, yakni Rp10 miliar lebih. Termasuk bantuan dari pemerintah pusat juga,” terangnya.

Wagub juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan cluster animasi di KEK Singhasari. Pasalnya, berbagai instansi baik swasta maupun negeri saling bahu-membahu mewujudkan cita-cita membangun ekonomi kreatif.

“Saya berterima kasih kepada Viva Group dan Telkom yang sudah men-support pembangunan ini. Selain itu juga ada BNI yang sudah memberikan kredit untuk pembiayaan cluster animasi ini. Jadi ini sudah bukan hanya government, tapi sudah melibatkan swasta dan juga BUMN,” ungkapnya.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Pihaknya lanjutnya, tentunya tidak akan berhenti, dan ingin memastikan publik bisa melihat kinerja dari dukungan yang diberikan untuk generasi muda yang ada di Jawa Timur.

“Ini langkah pertama untuk memfasilitasi creativity anak muda. Karena memang ini eranya orang bisa kerja secara remote, tapi ekosistem tetap diperlukan,” tutupnya.

Sebagai informasi, KEK Singhasari merupakan satu dari 15 KEK yang dibangun di Indonesia dan merupakan bagian dari Perpres No. 80 terkait pembangunan nasional. Nantinya, KEK ini akan diisi dengan Commerce Park, Lokanima (Indonesian content and animation aggregator), Kampung Animasi, Omah Storia, Content Garage, serta Film and Animation Factory.

Di dalamnya, Pemprov Jatim akan menstabilisasi Milenial Job Center (MJC) untuk mendorong tren kerja gig economy di kalangan anak muda. Selain itu, Pemprov juga akan menghadirkan kelas-kelas yang mendukung pemaksimalan industri kreatif.

Untuk klaster animasi sendiri, akan ada 7 studio plus 1 studio besar yang dibangun. Di studio besar itulah nantinya akan ada viewing theatre untuk pemutaran video kepada client.

Pembangunan klaster ini jadwalnya akan selesai pada Februari. Sementara peluncuran akan dilakukan pada awal atau pertengahan Maret 2022.(inp/wy-sr)

Share :

Baca Juga

Daerah

Silaturahmi dan Doa Bersama 4 Desember Berlangsung Khidmat

Daerah

Kanit Intelkam Polsek Air Besar Landak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP

Daerah

Pemasyarakatan Bersih-Bersih!, Lapas Kelas IIB Tondano Gelar Razia Bersama TNI dan POLRI

Daerah

Panglima Kodam Iskandar Muda Lepas Keberangkatan Truk Bantuan Korban Banjir

Daerah

Pulau SpongeBob di Aceh Akan Dikelola Jadi Destinasi Pariwisata Andalan

Daerah

Danramil Jangka Hadiri Kegiatan Pembersihan Dan Penanaman Pohon Di Pantai Wisata Laut Jangka

Daerah

Baitul Mal Aceh Timur Tinjau Rumah Nek Khatijah Di Alue Bue Jalan

Daerah

Ini Penyampaian Pj Gubernur Aceh, Saat Temui Demonstran dari USK