KOTA JANTHO – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Drs Sulaimi MSi menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon 117/ Ksatria Yudha, dari Pejabat lama Letkol inf Makin, SSos M.I.P kepada Letkol Inf Super Maljuna Kembaren, S.E. Sertijab berlangsung di di Lapangan Mayonif 117/Ksatria Yudha, Kota Jantho, Jum’at (28/06/2024).
Upacara Sertijab dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Deni Gunawan, S.E. Pejabat yang baru saja menerima tugas sebagai komandan Komandan Batalyon 117/ Ksatria Yudha, sebelumnya bertugas di Kodam Kasuari. Sementara pejabat lama Letkol inf Makin, S.SOS. M.I.P, mendapatkan tugas baru ke Kodam Tanjung Pura.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di jajaran Korem 012/TU, termasuk Kasrem 012/TU Letkol Inf Wijayanto Kusumo Harjono, para Dansat dan Kabalak/Disjan, serta para Kasi Korem 012/Teuku Umar.
Sekda Aceh Besar Sulaimi mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat baru, serta menyampaikan ungkapan terima kasih yang mendalam atas sinergitas yang berlangsung selama ini dengan Batalyon 117, dalam mendukung berbagai kegiatan pemerintahan.
” Selamat bertugas kepada pejabat baru, dan terima kasih kepada pejabat lama yang telah bersama-sama bersinergi mendukung pemerintahan Aceh Besar,” ucap Sulaimi.
Sementara itu, dalam sambutannya, Danrem 012/TU Kolonel Inf Deni Gunawan, S.E., menegaskan bahwa pergantian pejabat di lingkungan TNI AD, khususnya di jajaran Korem 012/TU, merupakan hal yang biasa terjadi. Hal ini erat kaitannya dengan proses pembinaan personil sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi.
“Ini merupakan suatu momentum yang sangat strategis menandai berlangsungnya dinamika pembinaan organisasi Angkatan Darat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Kolonel Deni juga menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia berpesan agar para Komandan Satuan menjadi pemimpin yang proaktif, inovatif, kreatif, dan mampu memberikan solusi terbaik terhadap satuan serta semua dinamika di wilayah satuan.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada seluruh prajurit agar selalu profesional dan memiliki akhlak yang mulia. “Prajurit profesional harus memiliki akhlak yang mulia, bekerja dengan tulus, ikhlas, dan bersyukur. Prajurit tidak boleh terlibat dalam judi online, narkoba, perkelahian, atau asusila, dan bentuk pelanggaran lainnya yang dapat merusak nama baik satuan,” tambahnya.
Pesan ini ditekankan untuk memastikan bahwa setiap prajurit menjaga integritas dan nama baik satuan dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya.
Kolonel Deni menekankan pentingnya dinamika pembinaan dalam organisasi TNI AD. Proses pergantian pejabat tidak hanya sebagai formalitas, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja satuan. Dengan adanya pergantian ini, diharapkan setiap satuan dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks.
Proses pembinaan yang berkelanjutan ini merupakan cerminan dari komitmen TNI AD dalam menjaga profesionalisme dan kesiapan operasional setiap satuan di bawahnya. Pergantian pejabat juga diharapkan dapat membawa semangat baru dan inovasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan.(**)