Home / Daerah

Jumat, 20 September 2024 - 12:33 WIB

Babinsa Koramil 04/Peudada Pantau Perkembangan Tanaman Jagung

REDAKSI - Penulis Berita

Bireuen, – Koptu Robi Babinsa Koramil 04/Peudada Kodim 0111/Bireuen memonitor perkembangan tanaman kebun jagung di desa meunasah mesjid milik petani bapak Tengku daka, dan mendengar kan keluh kesah petani jagung yang mengharapkan bantuan modal dan pupuk dari pemerintah. Jumat (20/09/24).

Baca Juga :  Menhan Prabowo : Pemerintah akan Lengkapi Danramil dan Babinsa Motor juga Alat Komunikasi

Koptu Robi mengatakan, untuk menjaga keberhasilan program swasembada pangan pemerintah termasuk swasembada jagung. “Sebagai Babinsa saya langsung turun membantu petani, mengecek keadaan tanaman yang selama ini sudah dilaksanakan untuk di data dan segera dilaporkan agar bisa ditindak lanjuti dengan cepat apabila ada kendala,” Ucapnya.

Baca Juga :  Istri TNI Korem 011/LW Beberkan Tips Jaga Kesehatan di New Normal

Dengan pengecekan serta pendampingan secara rutin dan intensif oleh para Babinsa, maka pertumbuhan tanaman jagung yang di tanam petani akan semakin bagus dan diharapkan panen jagung juga akan semakin meningkat.

Baca Juga :  Majukan Potensi Papua, Wapres Minta K/L Dukung Kopi Papua Mendunia

Upaya tersebut untuk menjaga keberhasilan program swasembada pangan, termasuk swasembada jagung. Mengingat untuk mensukseskan program swasembada pangan, tidak hanya padi dan kedelai saja, namun jagung juga sangat berpotensi meningkat khususnya di wilayah Kecamatan Peudada.

Editor: Dima

Share :

Baca Juga

Advertorial

Dandim Bireuen Laksanakan Ziarah Religi Ke Makam Habib Bugak

Daerah

Kalapas IIB Sintang : Agro Wisata Lantang, Cikal Bakal Griya Abhipraya

Daerah

Terlindas truk di Lhoseumawe, Dewi Parwati Perawat asal Bireuen Meninggal

Daerah

Pupuk Kebersamaan, Babinsa Koramil 03 Jeunieb Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat

Daerah

Babinsa Koramil 05/Juli Dan Bhabinkamtibmas Laksanakan Komsos Dengan Masyarakat Desa Binaan

Daerah

AWAI Ucapkan Apresiasi Kepada Jurnalis Pidie Jaya

Daerah

Wujudkan Pelayanan Publik Berbasis HAM, Pegawai Lapas Singkawang Belajar Bahasa Isyarat

Daerah

Asimilasi Di Rumah Diperpanjang,Rutan Takengon Kembali Bebaskan 26 Orang WB