Home / Tni-Polri

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:15 WIB

Polda Aceh Berhasil Selamatkan dan Pulangkan Korban Penculikan dari Thailand

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh — Ditreskrimum Polda Aceh bekerja sama dengan Atase Polri dan KBRI Bangkok membantu Royal Thai Police dan Interpol mengungkap kasus penculikan warga Aceh Timur atas nama Bustami di Thailand. Saat ini, korban sudah berhasil dipulangkan.

Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Ade Harianto melalui Kabid Humas Kombes Joko Krisdiyanto mengungkapakan, penanganan kasus hilangnya Bustami di Thailand bermula dari laporan Panit Subdit 1 Ditreskrimum Polda Aceh Ipda Angga Nurdiansyah, pada 28 Desember 2024. Dalam laporannya disebutkan, bahwa Bustami diduga menjadi korban penculikan dan penyekapan oleh warga negara Thailand.

Baca Juga :  Sertu Teguh Sutrisno Babinsa Posramil Peusangan Selatan Bantu Warga

Berdasarkan penyelidikan, kata Joko, Bustami diyakini pergi ke Thailand atas bujukan dua WNI atas nama MN alias AM dan DH. Keduanya menjanjikan korban akan mendapatkan uang untuk usaha. Setelah tiba di Bandara Don Muang pada 22 Desember 2024, Bustami dijemput oleh seseorang yang tidak dikenal dan dibawa ke Chiangmai.

Pada 25 Desember 2024, kakak korban, Husaini bin Husein, menerima video yang menunjukkan Bustami disekap akibat utang Husaini kepada DH. Negosiasi pembebasan dilakukan, hingga keluarga korban harus membayar uang senilai Rp700 juta.

Baca Juga :  Dandim 0101/Kota Banda Aceh Hadiri Pelantikan Anggota PPS Pilkada 2024

Pada 27 Januari 2025, operasi penyelamatan pun dilakukan oleh Kepolisian Thailand di Chiangmai. Namun saat itu, korban berhasil melarikan diri sebelum ditemukan dalam keadaan selamat di Stasiun Kereta Api Bangkok, pada 29 Januari 2025.

Ia juga menyampaikan, dari hasil penyelidikan terungkap bahwa kasus tersebut terkait dengan utang kakak korban yang memiliki hubungan dengan sindikat narkoba lintas negara.

“Setelah dilakukan koordinasi dengan Divhubinter, Atase Polisi di KBRI Bangkok, Polda Aceh berhasil menyelamatkan serta memulangkan korban penculikan yang berdada di Thailand. Berdasarkan penyelidikan ditemukan fakta bahwa kasus ini terkait dengan utang kakak korban yang memiliki hubungan dengan sindikat narkoba lintas negara,” ungkap Joko, dalam keterangannya, Selasa, 18 Februari 2025.

Baca Juga :  Silaturahmi Ke Pendopo Bupati Aceh Jaya, Pangdam IM Disambut hangat Bupati Aceh Jaya dan Dipeusijuk Ketua MPU Setempat

Ditreskrimum Polda Aceh bersama dengan Atase Polri di Bangkok juga berkoordinasi dengan Kepolisian Thailand untuk memastikan keselamatan korban, serta mendampingi proses pemeriksaan lebih lanjut di Chiangmai.

“Upaya yang akan dilakukan adalah melakukan penangkapan terhadap pelaku penculikan. Karena pelaku diduga merupakan bagian dari sindikat narkoba lintas negara,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Pejabat Utama Polda Aceh Ikuti Istigasah Kubra Secara Virtual

Tni-Polri

Dirreskrimsus Polda Aceh Pimpin Apel Pagi

Tni-Polri

Kapolda Aceh Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya AKBP Sutan Siregar

Tni-Polri

Unsur Forkopimda Banda Aceh Hadiri Upacara Hari Bhayangkara di Polresta

Tni-Polri

Polisi Selidiki Orang Tua Pembuang Bayi di Lam Ujong Baitussalam Aceh Besar

Tni-Polri

Peduli kesehatan Anak dan keluarga Pra Sejahtera, Pangdam IM dan Ibu Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda beri bantuan saat Kunjungan Kerja ke Korem 011/LW dan Kodim 0103/Aut.

Daerah

Pangdam IM Pimpin Sertijab 7 Pejabat Kodam IM

News

Prajurit Kodam IM Bersihkan Makam Raja Nagari Bihari, di Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.