Home / Banda Aceh / Berita / Ekonomi / Parlementarial / Sosial

Kamis, 11 September 2025 - 11:41 WIB

Ketua DPRA Zulfatli; Terima Kunjungan Dubes Uni Eropa

REDAKSI - Penulis Berita

Ketua DPRA Zulfadli, menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam H.E. Denis Chaibi, bersama Minister Counsellor/Parliamentary Affairs, Antoine Ripoll, kamis (10/9/2025).

Ketua DPRA Zulfadli, menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam H.E. Denis Chaibi, bersama Minister Counsellor/Parliamentary Affairs, Antoine Ripoll, kamis (10/9/2025).

Banda Aceh – Ketua DPRA Zulfadli, menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam H.E. Denis Chaibi, bersama Minister Counsellor/Parliamentary Affairs, Antoine Ripoll, kamis (10/9/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 20 tahun terbentuknya Aceh Monitoring Mission (AMM), misi Uni Eropa yang dibentuk untuk memantau pelaksanaan MoU Helsinki pada 2005 silam.

Dalam sambutannya, Zulfadlli menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran perwakilan Uni Eropa ke Provinsi Aceh. Ia mengenang peran besar Uni Eropa dalam mengawal perdamaian Aceh pasca MoU Helsinki, yang menurutnya telah memberi kontribusi penting dan berdampak nyata bagi masyarakat Aceh.

Baca Juga :  Dewan Minta Pemko Tegas Terhadap Pelaku Usaha Menengah Keatas yang Menolak Pemasangan Tapping Box

Zulfadli mengakui masih ada sejumlah poin dari kesepakatan tersebut yang belum sepenuhnya terlaksana. Ia menilai pemerintah pusat hingga kini belum sepenuhnya mengeluarkan regulasi yang sesuai dengan isi MoU Helsinki. Karena itu, ia berharap Uni Eropa dapat menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat agar penyempurnaan regulasi dapat segera diwujudkan.

“Aceh sangat berkomitmen menjaga perdamaian. Selama 20 tahun terakhir, tidak ada lagi konflik yang terjadi. Perdamaian ini bahkan bisa menjadi contoh bagi dunia. Namun, apa yang telah disepakati di Helsinki harus tetap menjadi komitmen pemerintah pusat. Kami berharap Uni Eropa dapat melobi pemerintah pusat untuk penyempurnaan regulasi ini,” ujar Zulfadli (abang samalanga).

Baca Juga :  IKAMBA Banda Aceh Nyatakan Dukungan Terhadap Wacana Jam Malam Pelajar

Selain menyoroti isu regulasi, Ketua DPRA Zulfadli juga mengajak negara-negara anggota Uni Eropa untuk berinvestasi di Aceh. Menurutnya, Aceh memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, mulai dari minyak dan gas, emas, kopi, hingga komoditas unggulan seperti nilam. Ia meyakini potensi besar ini dapat menarik minat investor asing jika didukung oleh regulasi yang lebih jelas dan stabilitas perdamaian yang terus terjaga.

Sementara itu, Dubes Uni Eropa, Denis Chaibi, menyampaikan kebanggaannya melihat perkembangan perdamaian di Aceh.

Ia menilai capaian perdamaian selama dua dekade terakhir merupakan prestasi besar yang perlu terus dijaga. Ia menegaskan akan melaporkan kepada Uni Eropa bahwa perdamaian di Aceh selama 20 tahun ini berjalan dengan sangat baik.

Baca Juga :  Peringati Hari Juang TNI AD Ke 77, LMPP Ikut Serta Donor Darah Di Kodim 0719/Jepara

Dalam kesempatan yang sama, Antoine Ripoll menyoroti pentingnya pengembangan generasi muda Aceh, khususnya dalam bidang pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Ia menyampaikan bahwa Uni Eropa siap bekerja sama di bidang tersebut agar anak muda Aceh memiliki kesempatan lebih luas untuk belajar dan mengembangkan diri demi masa depan Aceh yang lebih baik.

Pertemuan tersebut ditutup dengan foto bersama sebagai tanda persahabatan sekaligus komitmen mempererat kerja sama antara DPR Aceh dan Uni Eropa.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Iskandar Usman Al Farlaky Resmi Jabat Bupati Aceh Timur Masa Jabatan 2025-2030

Aceh Besar

Tiga Pejabat Aceh Besar Himbau Aksi Damai Di depan Gedung DPR Aceh

Banda Aceh

Wali Kota Banda Aceh Meraih Baznas Award 2025

Berita

Haul ke-15 Hasan Tiro, Gubernur Muzakir Manaf Ajak Kader Jaga Kekompakan dan Jaga Perdamaian Aceh

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Hadiri Maulid Akbar dan Haul Abu Chiek Ke-29 di Dayah Ulee Titi

Parlementarial

Safaruddin Buka Sosialisasi Draft Perubahan UUPA di Abdya

Parlementarial

Wakil Ketua DPRA TRK Tinjau Bekas Raja-raja Di Darul Makmur

Parlementarial

DPR Aceh Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Fokus pada Isu Strategis dan Kebutuhan Masyarakat