Banda Aceh – Pemerintah Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi Pembahasan Agenda Strategis bersama sejumlah perangkat daerah pada Senin, 25 Agustus 2025, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Aceh.
Dalam rapat tersebut, Plt. Inspektur Aceh, Ir. Abdullah, ST., CFrA, turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah Aceh bersama para Kepala SKPA dan pejabat terkait.
Hadir pula Asisten II Sekda Aceh, Kepala Bappeda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta sejumlah Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.
Agenda rapat membahas berbagai isu strategis yang menjadi fokus Pemerintah Aceh di tahun 2025. Salah satu pokok pembahasan adalah audiensi bersama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) terkait pengembangan kawasan strategis Sabang.
Pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari komunikasi antara Pemerintah Aceh dan Dubes India mengenai rencana pengembangan Shorebase Mubadala yang diharapkan dapat mendorong investasi serta pertumbuhan ekonomi di Aceh.
Selain itu, rapat turut menyoroti sejumlah isu strategis lainnya yang berkaitan dengan pembangunan daerah, mulai dari infrastruktur, perhubungan, energi, hingga penguatan sektor industri dan perdagangan.
Melalui koordinasi lintas sektor ini, Pemerintah Aceh menargetkan terciptanya sinergi yang lebih kuat antara perangkat daerah dalam mendukung program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Inspektorat Aceh dalam forum ini merupakan bagian dari peran aktif lembaga pengawasan untuk memastikan setiap agenda pembangunan daerah dapat terlaksana sesuai aturan dan prinsip tata kelola yang baik.
Rapat ini diharapkan mampu menghasilkan kesepahaman bersama dalam menyukseskan program strategis Pemerintah Aceh secara transparan, akuntabel, dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
Editor: Redaksi





















