Home / Aceh Besar / News / Parlementarial

Minggu, 9 November 2025 - 23:32 WIB

Ziarah Makam Tgk Chik di Tiro, Ketua DPRK Minta Jangan Lupakan Sejarah

REDAKSI - Penulis Berita

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Mucthi melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Tgk Chik Di Tiro di Kecamatan Indrapuri , Aceh Besar, Minggu (9/11/2025) pagi.
FOTO/MC ACEH BESAR

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Mucthi melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Tgk Chik Di Tiro di Kecamatan Indrapuri , Aceh Besar, Minggu (9/11/2025) pagi. FOTO/MC ACEH BESAR

Aceh Besar — Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Mucthi melaksanakan upacara ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Tgk Chik Di Tiro di Kecamatan Indrapuri , Aceh Besar, Minggu (9/11/2025) pagi.

Upacara dan tabur bunga berlangsung khidmat, dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Besar sebagai inspektur upacara. Turut hadir jajaran pejabat OPD Pemkab Aceh Besar, sejumlah Camat, unsur TNI/Polri, ASN, pelajar, dan tokoh masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Polda Aceh Gelar Syukuran atas Penganugerahan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti

Tgk. Chik Ditiro merupakan pahlawan Nasional, pada masa perang kolonial Belanda, ia diangkat sebagai panglima perang pada abad XVII M.

Ketika Belanda menduduki daerah Aceh, Teungku Chik Di Tiro memimpin para pejuang di Aceh, ia bersama pasukannya berhasil merebut benteng-benteng Belanda di Lam Baro hingga Aneuk Galong. Teungku Chik Di Tiro juga rela mengorbankan harta, benda, serta kedudukannya demi kemerdekaan bangsa.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Dayah Aceh Menganggarkan 500 Miliar Bantuan untuk Dayah Aceh

Ketua DPRK Abdul Mucthi mengaku Ziarah Makam sangat penting dilakukan sebagai momentum untuk mengenang kembali pengorbanan para pejuang dalam mempertahankan bangsa ini.

“Maka untuk itu, jangan sekali kali kita melupakan sejarah, apalagi para pejuang juga telah memberikan teladan dalam kepemimpinannya kala itu yang patut kita tiru,” ujar Mucthi.

Baca Juga :  Wagub Aceh Dorong Purna Praja IPDN Tegakkan Nilai Kekhususan Aceh

Ia menambahkan, generasi masa kini harus memahami bahwa perjuangan di era modern tidak lagi dalam bentuk perlawanan fisik, melainkan perjuangan untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Perjuangan sekarang memang sudah berbeda. Kita tidak lagi mengangkat senjata, tapi berjuang dengan kerja keras, inovasi, dan pengabdian. ASN, guru, petani, pelajar, semuanya memiliki peran penting dalam membangun Aceh Besar,” pintanya.(**)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

SMAN 1 Banda Aceh Ukir Prestasi Gemilang di Kancah Internasional! Borong Medali Emas dan Special Award di I2ASPO UGM

Aceh Besar

Gagal Revans, Skuad Para Camat Malah Dibenam Pj Bupati Iswanto Dkk 5-1

Daerah

Babinsa Koramil 09 Makmur Bantu Petani Menggarap Sawah

News

Ditlantas Polda Aceh Gelar Vaksin Di Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah Dan Vaksin 160 Orang

News

DPR Aceh Dukung Langkah Mualem Gaet Investasi dari Uni Emirat Arab

Nasional

Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster Gratis di PeduliLindungi

Aceh

Tim komisi Informasi Aceh Lakuka Visitasi Keterbukaan Informasi Publik ke Sekretariat DPRA

Nasional

Kadispenad: Benar Brigjen TNI JT Jalani Penahanan di Rumah Tahanan Militer Cimanggis