Aceh – Tim gabungan sejauh ini sudah berhasil membersihkan empat titik longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah persisnya di kawasan Gunung Salak. Pembersihan sudah sampai ke kilometer (KM) 31.
“Untuk ruas jalan KKA hari ini tim kami melaporkan 4 titik longsor dibersihkan sudah sampai KM 31,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, Senin 1 Desember 2025.
Jalan di KM 31 sudah dapat dilalui namun ada badan jalan yang mengecil sehingga harus dipakai batang kayu di pinggirnya. Tim PUPR bersama masyarakat sedang mencari batang kayu untuk dipancang di pinggir jalan untuk ditimbun.
“Agar badan jalan bisa dilalui kendaraan besar,” jelasnya.
Proses pembersihan menggunakan tiga alat berat. Dinas PUPR akan mendatangkan satu loader agar pekerjaan lebih efisien.
Gunung Salak merupakan jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah. Sejak bencana terjadi, jalur ini mengalami sejumlah longsoran besar yang menutup akses sepenuhnya dan menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi logistik.
Saat ini, Tim PUPR Bener Meriah bersama Tim PUPR Aceh terus melakukan pengerjaan tanpa henti, siang dan malam, untuk membuka seluruh titik longsor yang tersisa. Upaya percepatan ini menjadi prioritas pemerintah daerah guna memastikan konektivitas Aceh Utara–Bener Meriah.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim di lapangan yang terus berjuang untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Pemerintah Aceh berkomitmen melakukan percepatan pembukaan jalur demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” kata Kepala Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, M. Nasir.
Editor: Redaksi





















