Home / Daerah

Rabu, 27 Juli 2022 - 14:23 WIB

Upaya Perangi hoaks, Pemerintah Aceh Lakukan 8 Ikhtiar

REDAKSI - Penulis Berita

BANDA ACEH – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh Marwan Nusuf mengatakan Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya dalam menangani hoaks. Setidaknya ada 8 ikhtiar yang dilaksanakan guna mencegah penyebaran berita bohong di kalangan masyarakat Aceh.

Demikian disampaikan Marwan Nusuf dalam paparannya dalam Webinar berjudul “PESAT Aceh: Kolaborasi Menangkal Hoaks di Tanah Rencong” dalam rangka peluncuran dan deklarasi Paguyuban Ekosistem Informasi Sehat (PESAT) Provinsi Aceh, Rabu (27/7/2022). Webinar ini diselenggarakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) melalui aplikasi zoom.

Kedelapan ikhtiar tersebut, lanjut Marwan, yaitu mempublikasi konten nasional yang diperoleh dari saluran komunikasi Kementerian Kominfo ke saluran komunikasi media sosial milik pemerintah daerah. Kedua, mencetak suvenir berupa brosur, stiker, gantungan kunci, dan lainnya serta diberikan kepada masyarakat pada saat ada kegiatan-kegiatan Dinas Kominfo dan Sandi Aceh seperti bimbingan teknis, pelatihan, pameran, dan lainnya.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Ketiga, membentuk grup satgas media sosial yang berfungsi untuk mendiseminasikan program, kegiatan dan keberhasilan Pemerintah Aceh. Keempat, memperbanyak pemberitaan positif bekerjasama dengan SKPA lainnya untuk mendiseminasikan berbagai program dan kegiatan SKPA melalui saluran komunikasi milik Pemerintah Daerah seperti website, media sosial, media cetak, dan lainnya.

Kelima, memberikan edukasi kepada masyarakat pada saat adanya kegiatan kedinasan seperti pada kegiatan Kelompok Informasi Gampong, Media tatap muka, dan lainnya. Keenam, menyiapkan aplikasi database hoaks dalam memantau berita hoaks melalui aplikasi https://hoaxdb.acehprov.go.id.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Ketujuh, meneruskan aduan hoaks masyarakat ke saluran Aduan konten milik Kementerian Kominfo. Kedelapan, menyiapkan berbagai kanal aduan Hoax Masyarakat milik Pemerintah Aceh seperti email aduankonten@mail.acehprov.go.id, website lapor.go.id dan sms ke 1708.

Menurut Marwan, ada beberapa hal yang membuat masyarakat percaya berita hoaks. “Pertama, keterbatasan informasi, bukan karena kita mudah dibohongi tapi karena keterbatasan arus informasi yang datang,” sebutnya.

Penyebab selanjutnya yaitu tingkat popularitas informasi. Ternyata pemberitaan yang terus menerus dapat membuat manusia jadi tertutup pada kebenaran.

“Ketiga yaitu ketertarikan. Kita lebih tertarik dengan berita hoaks karena topiknya yang menarik dan unik. Oleh karena lebih mudah diterima,” ungkapnya.

Banyak korban hoaks, lanjut Marwan, tidak sadar karena ada ruang gema atau Echo Chamber Effect. “Para korban hanya mau mendengar yang sudah sepikiran, sehingga memperteguh sikap mereka. Seperti gema suara ruang tertutup, pikiran yang berulang memperkuat pandangan yang makin mengental dan ekstrem,” kata Marwan.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Marwan berharap, masyarakat yang hidup di era banjir informasi perlu memiliki kecerdasan dalam memilih dan memilah informasi yang bermanfaat agar tidak gampang percaya dengan hoaks.

Semua stakeholders seperti pemerintah, komunitas, private sektor dan lainnya, membuat berbagai program untuk menggunakan internet secara bijak.

“Kolaborasi para pemangku kepentingan di Indonesia sangat penting untuk meminimalisir penyebaran konten negatif dengan peningkatan manajemen konten dan literasi digital,” imbuhnya. [Redaksi]

Share :

Baca Juga

Daerah

Serikat Perusahaan Pers Aceh Siap Sukseskan Kongres ke XXVI di Kota Medan

Daerah

Bupati dan Wabup Dampingi Gubernur Serahkan Bantuan Banjir di Sambas

Daerah

Sekda Herman Suryatman Luncurkan e – Monev Keterbukaan Informasi Publik

Daerah

Jelang Nataru 2022, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Dengan Protokol Kesehatan

Daerah

Lebih dari 5.700 Rumah Warga Terdampak Pascabanjir Kalteng

Daerah

LAPAS TONDANO IKUTI UPACARA PERINGATAN HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN

Daerah

Antisipasi Karhutla, Kabag Ops Polres Ketapang Lakukan Apel Kesiapan Satgas Penanganan Karhutla

Daerah

Ridwan Kamil Inspeksi Pengaspalan Jalan Provinsi di Bandung Barat