Home / Nasional

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:08 WIB

Peringatan Hari Ibu, Atalia Bersama Menteri PPPA ke Rumah Keluarga Fatmawati Sukarno

REDAKSI - Penulis Berita

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menghadiri rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-94 dengan mengunjungi rumah Ibu Fatmawati di Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (21/12/22).(Foto: Biro Adpim Jabar).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menghadiri rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-94 dengan mengunjungi rumah Ibu Fatmawati di Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (21/12/22).(Foto: Biro Adpim Jabar).

KSINews, Bengkulu – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil memperingati Hari Ibu dengan mengunjungi rumah Ibu Fatmawati di Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (21/12/22).

Atalia menemani Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Di rumah tempat asal istri Proklamator Ir. Sukarno, Atalia menyaksikan penyerahan 200 paket bantuan untuk keluarga besar Ibu Fatmawati.

Atalia kemudian berwisata ke rumah Ibu Fatmawati dan menghadiri jamuan makan siang bersama keluarga besar Ibu Fatmawati.

Atalia menuturkan, perjuangan perempuan hebat Ibu Fatmawati sebagai Ibu Negara pertama yang membersamai Sukarno untuk meraih kemerdekaan akan selalu menjadi inspirasi bangsa Indonesia.

Menurutnya, Ibu Fatmawati adalah sosok perempuan sederhana namun memiliki pandangan visioner untuk kemajuan bangsa.

Fatmawati binti Hassan Din adalah pahlawan yang tak hanya menjahit  Sang Saka Merah Putih, akan tetapi menjadi pelopor pergerakan kemerdekaan semenjak usia belianya di Bengkulu.

Kemudian Ibu Fatmawati menjadi Ibu Negara yang tangguh menghadapi intimidasi yang dialami suaminya, Bung Karno, ketika zaman penjajahan Jepang.

“Kita belajar bagaimana seorang pejuang perempuan mendampingi Presiden pertama kita dengan semangat dan cinta kasih. Kemudian juga menjahit Bendera Merah Putih pertama untuk Indonesia. Hal itu menjadi kekuatan dan kita belajar saling menginspirasi,” ungkapnya.

Tema Peringatan Hari Ibu ke-94 sama dengan tema tahun sebelumnya, yaitu “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Tema tersebut konsisten berfokus pada empat hal, yakni kewirausahaan perempuan, mempercepat kesetaraan, mempercepat pemulihan, perempuan dan _digital economy_ , perempuan dan kepemimpinan serta perempuan terlindungi dan berdaya.

Puncak PHI Tingkat Nasional diselenggarakan di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, tempat Ibu Negara Indonesia pertama Fatmawati Sukarno berasal.

Acara diselengarakan secara hibrida dengan mengundang sejumlah menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, gubernur, bupati/wali kota serta Dinas Pengampu Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di 36 provinsi seluruh Indonesia.

Selain itu organisasi perempuan, organisasi keagamaan, forum anak, tokoh perempuan serta pemerhati isu perempuan dan anak. []

Editor: DIMA/ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Didampingi Kakanwil NTB, Menkumham Tinjau Pos Imigrasi di Kawasan Mandalika

Daerah

Hingga Juli, Bank Aceh Salurkan Dana PEN Sebesar Rp 1,9 Triliun

Nasional

Jaksa Agung Intruksikan Jajaran Awasi Barang Impor

Nasional

Banjir Tangerang Selatan 62 Orang Mengungsi

Nasional

Diikuti 10 Ribu Peserta, Kapolri Buka Kemala Run 2024 di ICE BSD

Nasional

Gempabumi M 4.4 Batang Sebabkan Kerusakan Bangunan dan Warga Luka-Luka

Nasional

10 Poin Sikap PKS pada Peringatan Hari Buruh, Mendesak Dicabutnya UU Cipta Kerja Hingga Perlindungan Pekerja Migran

Nasional

Kementerian Dalam Negeri Uji Coba e-KTP Digital Berbentuk QR Code