Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh telah merilis pengumuman penerima beasiswa hasil seleksi Pemerintah Aceh Tahun 2021.
Hasil tersebut sesuai dengan surat Pengumuman yang dikeluarkan BPSDM Aceh Nomor: BPSDM.422.5/168/2021 tentang hasil seleksi tahap akhir calon penerima beasiswa Program Diploma D1/ D3 serta S1, S2 dan S3 dalam dan luar Negeri tahun anggaran 2021.
Pengumuman tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh Nomor : BPSDM.422.5/163/2021 tentang penetapan kelulusan hasil seleksi tahap akhir calon penerima beasiswa S1,S2 dan S3 dalam dan luar negeri Tahun Anggaran 2021, nama -nama peserta yang dinyatakan lulus dapat dilihat pada akun pendaftaran masing-masing. Para peserta diminta untuk Login agar dapat melihat pengumuman.
Kepala BPSDM Aceh Syaridin Rabu (01/08/2021) menerangkan bahwa, peserta yang dinyatakan lulus agar dapat segera mendaftar ulang ke Kantor BPSDM Aceh selambat-lambatnya tanggal 14 September 2021 dengan menyerahkan dokumen umum bagi seluruh pelamar dan dokumen khusus bagi program beasiswa tertentu.
Secara Detail dokumen yang dimaksudkan Kepala BPSDM Aceh Syaridin, S. Pd, M. Pd yaitu Dokumen Umum, terdiri dari;
1. Asli Nomor ujian pendaftaran beasiswa
2. Asli Surat telah diterima dikampus atau Letter Of acceptance (LOA)
3. Foto Copy KTP dan KK
4.Foto Copy Ijazah terakhir yang sudah dilegalisir
5. Foto Copy Transkrip Nilai yang sudah dilegalisir.
6. Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
7. Asli Surat Kesehatan
8. Asli Surat Bebas Narkoba
9. Asli Surat Pernyataan (Format Terlampir)
10.Asli Surat Izin Atasan Bagi yang bekerja.
Sedangkan Dokumen Khusus merupakan:
1. Sertifikat TOEFL/IELST atau TOAFL bagi pelamar luar Negeri
2. Sertifikat/Surat keterangan Hafizh bagi pelamar program beasiswa Hafizh
3. Foto copy NIDN/NIDK bagi pelamar program S3 Dosen dalam dan luar Negeri (dengan memperlihatkan yang asli)
4. Foto Copy Surat Tanda Registrasi (STR) bagi pelamar program Dokter Spesialis (dengan memperlihatkan yang asli)
5. Asli surat rekomendasi dari Rumah Sakit di Aceh bagi pelamar program Dokter Spesialis jalur umum.
“Keaslian dokumen tersebut menjadi tangung jawab para peserta, Jika ditemukan adanya ketidak sesuaian dokumen, maka kelulusannya dapat digugurkan atau didiskualifikasi sebagai penerima beasiswa Pemerintah Aceh Tahun 2021,” jelas Syaridin.
Kepala BPSDM Aceh Syaridin juga menjelaskan bahwa, keputusan pengumuman hasil seleksi beasiswa Pemerintah Aceh ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Syaridin menjelaskan bahwa daftar jumlah pelamar yang lulus sebagai penerima beasiswa dari Pemerintah Aceh adalah berupa program diploma, S1, S2 dan S3 dalam dan luar Negeri 2021 diantaranya.
Pertama, Program Beasiswa Diploma Aceh Carong bagi Masyarakat Kurang Mampu, Korban Konflik dan Diploma Agraria, Kuota yang tersedia hanya 370, sedangkan Pelamar 690 orang. Yang Lulus administrasi/ikut tes TPA 690, Tidak Lulus Administrasi 0, Lulus TPA dan ikut wawancara 690, tidak Lulus TPA 0, Lulus akhir 370,Tidak lulus akhir 320.
Kedua, Beasiswa S1 prestasi dengan Kuota 64, Pelamar 1171, Lulus administrasi/ikut tes TPA 349, Tidak lulus administrasi 822, Lulus TPA dan ikut wawancara 312, Tidak lulus TPA 37, Lulus akhir 67 dan Tidak lulus akhir 248.
Ketiga, Beasiswa S2 Masyarakat Aceh dalam Negeri dengan Kuota 60. Pelamar 3.963, Lulus administrasi/ikut tes TPA 2499, tidak lulus administrasi 1.464, Lulus TPA dan ikut wawancara 114, Tidak lulus TPA 2385, Lulus akhir 60, dan Tidak lulus akhir 54.
Keempat, Beasiswa S2 Masyarakat Aceh Luar Negeri dengan Kuota 10. Pelamar 312, Lulus administrasi/ikut tes TPA 176, Tidak lulus administrasi 136, Lulus TPA dan ikut wawancara 23, Tidak lulus TPA 153, Lulus akhir 10 dan Tidak lulus akhir 13.
Kelima, Beasiswa S2 Guru Paud Luar Negeri dengan Kuota 15. Pelamar 35, Lulus administrasi/ikut tes TPA 15, tidak lulus administrasi 20, Lulus TPA dan ikut wawancara 15, tidak lulis TPA 0, lulus akhir 15 dan tidak lulus akhir 0.
Keenam, Beasiswa S2 Kerjasama Pemerintah Aceh Luar Negeri (Rhode Island) Kuota 15 . Pelamar 59, Lulus administrasi/ikut tes TPA 20, Tidak lulus administrasi 39, Lulus TPA dan ikut wawancara 20, Tidak lulus TPA 0, Lulus akhir 15 dan Tidak lulus akhir 5.
Ketujuh, Beasiswa S2 Tahfidz Luar Negeri Kuota 20. Pelamar 69, Lulus administrasi/ikut tes TPA 46, Tidak lulus administrasi 23, Lulus TPA dan ikut wawancara 46, Tidak lulus TPA 0, Lulus akhir 20 dan Tidak lulus akhir 26.
Kedelapan, Beasiswa Dokter Spesialis dengan Kuota 78. Pelamar 434, Lulus administrasi/ikut tes TPA 253, Tidak lulus administrasi 181, Lulus TPA dan ikut wawancara 150, Tidak lulus TPA 103, Lulus akhir 78 dan Tidak lulus akhir 72.
Kesembilan, Beasiswa S3 Dosen Oerguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Luar Negeri kuota hanya 10. Pelamar 115, Lulus administrasi/ikut tes TPA 74, Tidak lulus administrasi 41, Lulus TPA dan ikut wawancara 20, Tidak lulis TPA 54.l, Lulus akhir 10, dan tidak lulus akhir 10.
Kesepuluh, Beasiswa S3 Dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Dalam Negeri Kuota 20. Pelamar 521, Lulus administrasi/ikut tes TPA 362, Tidak lulus administrasi 159, Lulus TPA dan ikut wawancara 40, tidak lulis TPA 322, Lulus akhir 20 dan Tidak lulus akhir 20.
Kesebelas, Beasiswa S3 Masyarakat Aceh Dalam Negeri dengan Kuota 30. Pelamar 620, Lulus administrasi/ikut tes TPA 388, Tidak lulus administrasi 232, Lulus TPA dan ikut wawancara 62,Tidak lulus TPA 326, Lulus akhir 30, dan tidak lulus akhir 32.
Keduabelas, Beasiswa S3 Masyarakat Aceh Luar Negeri, Kuota 15 . Pelamar 107, Lulus administrasi/ikut tes TPA 49, Tidak lulus administrasi 58, Lulus TPA dan ikut wawancara 30, Tidak lulis TPA 19, Lulus akhir 15 dan Tidak lulus akhir 15.
Ketigabelas, Bantuan Biaya Pendidikan S2, Kuota 70. Pelamar 857, Lulus TPA dan ikut wawancara 240, Tidak lulus TPA 617, Lulus akhir 70 dan Tidak lulus akhir 170.
Keempat belas, Bantuan Biaya Pendidikan S3, Kuota 30. Pelamar 266, Lulus TPA dan ikut wawancara 134, Tidak lulus TPA 132, Lulus akhir 30, dan Tidak lulus akhir 104.
Syaridin juga menyebutkan bahwa, terkait program beasiswa S1 Aceh Carong pihaknya akan segera bekerjasama dengan PTN/PTS yang ada di seluruh Aceh.
“Sedangkan untuk PPG hingga saat ini belum ada izin dari kemdikbud dan S2 Guru PAUD yang kurang akan direkrut kembali nanti,” ujar Syaridin.