Banda Aceh – Ketua Umum Taruna Merah Putih Aceh Andhika Aulia Tanoto didampingi Sekretaris Umum M.Fataul Ikhsan sebagai bukti nyata support dan komitmen TMP Aceh dalam mencintai Bumi Serambi Mekkah dengan mengikuti Penghijauan di pesisir pantai bekas dampak bencana Tsunami di Desa Alue Naga kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh yang pada hakikatnya sebagai pusat perekonomian masyarakat dan objek wisata yang sangat berpotensi untuk pendapatan Kota Banda Aceh.
Apresiasi Yang Setinggi-tingginya Diungkapkan Selepas Penanaman Manggrove Oleh Ketua Umum TMP Aceh Andhika Tanoto Terhadap LSM Seulanga Aceh yang di dukung penuh oleh PLN UIW Aceh melalui PLN Peduli dan ikuti Mahasiwa/i Jurusan Biologi dan Kimia FMIPA USK, Badan Eksekkutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan(BEM STKIP) Al Washliyah Banda Aceh Yang Dengan Semangat pemuda yang dasyat dengan berbagai harapan ke depannya agar lingkungan dan masyarakat Alue Naga memiliki pantai yang bersih, Indah dan hijau.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah relawan, komunitas lingkungan dan masyarakat sekitar yang ikut ambil andil dalam kegiatan tersebut, Minggu (19/09/2021).
Selain itu Penanaman pohon mangrove dilakukan di sekitaran pantai Alue Naga yang mana tujuan penanaman pohon tersebut guna menghindari abrasi pantai dan pohon mangrove juga termasuk tanaman penyumbang terbesar oksigen untuk bumi yang nantinya akan berdampak kepada kesehatan masyarakat dan sekitar.
“Dengan kegiatan ini di rasa dapat menyadarkan masyarakat, Pemkot Banda Aceh Dan Pemuda untuk peduli terhadap lingkungan yang mana seperti yang kita ketahui saat ini pohon adalah satu-satunya penyelamat dan penyumbang oksigen terbesar ditengah pemanasan global,”
Ujar M.Fataul Ikhsan Selaku Sekretaris TMP Aceh.
Ketua Umum TMP Aceh Andhika Tanoto berharap kepada Ketua LSM Seulanga Aceh Wardhana Prasetya, S.Si kedepannya bisa bekerjasama dengan Taruna Merah Putih Aceh yang akan melaksanakan program Penghijauan skala besar di pesisir pantai bekas dampak bencana Tsunami sertai akan melibatkan beberapa instansi terkait bila di perlukan kita akan lebih konsen lagi sebagai program prioritas dengan menurunkan tenaga ahli dari kementrian yang terkait, Ini adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemuda tetapi pemerintah juga harus membuka mata untuk lebih peka dan lebih intens terhadap program lingkungan dan penghijauan,” Ujarnya.