Jember – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Jember, Hasan Basri, bersama beberapa jajarannya melaksanakan penggeledahan pada hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (13/1).
Kali ini, tim melakukan penyusuran dalam hunian blok perempuan Lapas Jember.
Satu per satu WBP disilakan keluar kamar dengan digeledah oleh tim yang terdiri dari pegawai perempuan Lapas Jember. Penggeledahan berlangsung selama 30 menit dengan mengantongi beberapa barang terlarang dari dalam kamar.
“Kami hanya menemukan satu set kartu domino, alat cukur, dan korek api. Tidak terlalu berbahaya,” ujar Mahfud, Kepala Subseksi Keamanan Lapas Jember.
“Alhamdulillah, Lapas Jember sudah bisa dikatakan tertib dengan tidak ditemukannya handphone dan narkoba. Menurut saya sudah bagus,” lanjut Mahfud.
Sementara, Kalapas Jember turut memberikan pendapatnya mengenai penggeledahan tersebut. “Ini merupakan sebuah kewajiban dan sebagai wujud dari deteksi dini, supaya meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Menurutnya, dengan banyak dilakukan penggeledahan, WBP juga akan selalu merasa diawasi dan diingatkan. “Supaya tidak ada barang-barang terlarang di Lapas, sehingga kondisi menjadi aman dan kondusif,” lanjut Kalapas.
Hasan juga menerangkan deteksi dini dilaksanakan sesering mungkin, utamanya saat diketahui informasi sekecil apapun maka perlu untuk segera ditindaklanjuti. “Sekalipun tidak kami akan tetap melakukan. Sebenarnya juga untuk WBP, jika mereka merasa aman, kegiatan pembinaan juga akan berlangsung efektif,” pungkasnya. (ifp*)