Home / Advertorial / Nasional / Politik

Kamis, 3 Februari 2022 - 09:09 WIB

PKS akan Berikan Teknologi untuk Petani dan Nelayan Tingkatkan Kesejahteraan

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS, Riyono mengaku bidang yang digawanginya akan menerapkan kolaborasi berbasis teknologi untuk memudahkan kerja bagi para petani dan nelayan.

Hal itu diungkapkan dalam keterangan nya kepada awak media saat penutupan Rakernas PKS di Jakarta,pada Rabu (2/2/2022).

“Transformasi dan Kolaborasi bagi kita di petani, peternak, dan nelayan menjadi sangat penting karena salah satu kelemahannya di bidang transformasi dan teknologi, tutur Riyono.

Riyono menyatakan Bidang Tani dan Nelayan akan mengajarkan petani agar lebih akrab dengan teknologi untuk memudahkan aktivitas nya di lapangan.

“Di bidang Tani dan Nelayan kita akan berkolaborasi dengan teknologi, kita akan ajarkan bagaimana caranya menyiram sayuran dari rumah jadi tidak perlu ke sawah, kita akan ajarkan bagaimana menggunakan teknologi bagi para petani, sehingga kita bisa menyiram lewat HP,” kata dia.

Untuk nelayan, masih dalam penjelasannya, Riyono mengatakan akan memfokuskan menggunakan teknologi berbasis fishing ground.

“Untuk nelayan kita akan ajarkan teknologi berbasis fishing ground jadi nelayan kita ajarkan mencari bukan menangkap ikan,” ucap Riyono.

Lebih lanjut, Riyono menjelaskan hal ini dilakukan agar kehidupan yang adil makmur dan sejahtera bisa dirasakan oleh para petani dan nelayan.

“Ini semua kota lakukan agar petani dan nelayan taraf hidup nya bisa naik, mereka bisa merasakan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera,” tukas Riyono. (adv)

Share :

Baca Juga

Nasional

Ikuti Himbauan Presiden, Kemenkumham Reschedulle Kegiatan Pasca Idul Fitri

Nasional

Gempabumi M 4.4 Batang Sebabkan Kerusakan Bangunan dan Warga Luka-Luka

Advertorial

Yuk Malam Mingguan di Taman Budaya, Ada Pentas Aceh Milenial

Nasional

Semakin Pedas, Harga Cabai Tembus Rp77.000 per Kilogram

Advertorial

Upaya Ibu Cegah Anak Stunting dan Obesitas

Daerah

GAMB Gelar Aksi Unjuk Rasa, Minta Pelaku Utama Money Politik Pilkada Bireuen Diproses Hukum

Nasional

Kapolri Meninjau Pelaksanaan Operasi Ketupat Di Jawa Tengah

Nasional

Lebih dari 7.000 Orang Mengungsi Imbas Banjir di Kota Gorontalo