Home / Daerah / Tni-Polri

Senin, 21 Maret 2022 - 14:02 WIB

Serda Samsudin Ajarkan para Santri Budidaya Ulat Maggot Hingga Ikan Lele

REDAKSI - Penulis Berita

Aceh Utara – Menyikapi perekonomian masyarakat yang tersendat akibat Pandemi Covid-19, Babinsa Koramil 29/Langkahan, Kodim 0103/Aceh Utara, Serda Samsudin berinisiatif memberikan penyuluhan budidaya ulat Maggot kepada para santri Dayah Tafidzul Qur,an di Desa Blang Kecamatan Nisam, Aceh Utara, senin (21/03/2022).

Menurut Serda Samsudin, Ulat Maggot merupakan salah satu belatung yang punya banyak manfaat. Karena selain berguna bagi lingkungan, belatung juga dapat bernilai ekonomis.

“Jenis belatung yang dimaksud adalah “Maggot” atau belatung Black Soldier Fly (BSF/lalat tentara hitam), Maggot juga menjadi makanan kesukaan beberapa hewan ternak seperti ayam, bebek, unggas, ikan, bahkan burung,” jelasnya.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Serda samsudin menjelaskan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil perekonomian dan juga mengurangi sampah organik.

Kepada para peserta, Babinsa ini menguraikan bahwa untuk tahap persiapan pembudidayaan Maggot adalah pembuatan kandang Maggot yang meliputi kandang budi daya dan kandang kawin.

“Bahan pembuatan kandang Maggot adalah kayu atau bambu, lalu ditata dan dihias sedemikian rupa. Setelah kandang selesai dibangun, larva-larva Maggot ditempatkan di kandang budi daya,” terangnya.

Menurut Samsudin, makanan Maggot adalah sampah organik atau sampah dapur yang mudah didapatkan.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Kemudian seluruh sampah yang dikumpulkan dicacah hingga halus untuk mempermudah Maggot mencerna makanannya.

Selama fase Maggot, makanan harus disediakan setiap hari. Pada fase pertumbuhannya, larva akan berubah menjadi pupa.

Pupa ini dikumpulkan dan diletakkan pada kandang kawin yang telah disediakan hingga pupa menetas menjadi lalat BSF yang kemudian akan kawin dan bertelur.

Telur-telur lalat dikumpulkan di kandang budi daya hingga menetas menjadi Maggot dan kemudian diproses seperti tahap awal pembudidayaan.

Dijelaskannya, pembudidayaan Maggot diharapkan dapat berkembang menjadi sebuah usaha yang kemudian akan dikelola oleh para santri Dayah Tafidzul Qur,an di Desa Blang Kecamatan Nisam ini di kemudian hari.

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

“Karena selain mendapatkan ilmu baru mengenai pembudidayaan Maggot, para santri dapat belajar untuk mengelola sebuah kewirausahaan dengan lebih baik,” harap Serda Samsudin.

Selain budidaya Maggot, para santri juga nantinya akan diajarkan tentang budi daya Ikan Lele dengan sistem Bioflok oleh Serda Samsudin.

Untuk diketahui, selain para Santri, penyuluhan budidaya Ulat Maggot Maggot Black Soldier Fly (BSF) atau Lalat Tentara Hitam ini, juga dilakukan kepada warga Desa Blang Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara.(im)

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Depan Jamaah Habib Syech, Kaops NCS Polri Serukan Jaga Pemilu 2024 Aman dan Damai

Daerah

PT.PIM Serahkan Bantuan Rumah Sehat Sederhana Yang ke-289

Tni-Polri

Satresnarkoba Polres Pidie Berhasil Ungkap Kasus Narkotika

Daerah

Kakanwil Kemenkumham Kalbar Serahkan Remisi Pada 32 Anak Binaan LPKA Sungai Raya di Hari Anak Nasional

Daerah

Januari 2022, Aceh Alami Inflasi 1,04 Persen

Tni-Polri

Polisi Amankan Tersangka F Serta  19 Paket Sabu – Sabu

Tni-Polri

Bati Komsos Koramil Tangse Dampingi Anggota DPRK Pidie Santuni Anak Yatim Piatu

Daerah

Satgas Ops Bina Karuna Kapuas Polres Kayong Utara Berikan Imbauan Tentang Karhutla