Home / Daerah / News

Selasa, 22 Maret 2022 - 10:04 WIB

Banjir di Kota Pasuruan Berangsur Surut

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur melaporkan kondisi banjir wilayah tersebut, berangsur surut.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dengan durasi yang lama mengakibatkan Sungai Welang meluap hingga menggenangi rumah warga. Sedikitnya terdapat 78 rumah ikut terendam atas kejadian ini.

“Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir ini melanda Kelurahan Karang Ketug di Kecamatan Gadingrejo, sebanyak 86 KK / 335 jiwa dilokasi ini turut terdampak,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Berdasarkan pemantauan visual dilapangan, beberapa titik banjir sudah mulai berangsur surut. Namun demikian, ketinggian muka air masih berkisar antara 30 – 80 sentimeter.

BPBD Kota Pasuruan segera melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan lintas instansi guna memberikan penanganan darurat. Selain itu, petugas juga telah mengerahkan 1 mobil rescue dan 1 motor trail untuk melakukan pemantauan dilapangan dan percepatan evakuasi apabila dibutuhkan.

BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini agar tetap waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo pada Selasa (22/3).

Baca Juga :  Peringati Maulid, Rumoh Tahfidz Dar El Ilmi Abdya Gelar Perlombaan Diantaranya Tahfidz Quran Juz 29 dan 30

Pada siang hingga sore hari di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, Kota Madiun, Kabupaten Malang, Kota Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang. Sedangkan pada malam hari di wilayah Gresik, Lamongan, Bangkalan dan Sumenep.

BNPB menghimbau agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Untuk dataran rendah, diharapkan daya tampung gorong-gorong diperbesar serta pembersihannya dilakukan secara periodik, hal ini untuk mengantisipasi meluap apabila hujan deras mengguyur dan terhindar dari ancaman bencana hidrometeorologi.(inp*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pj Gubernur Aceh Serahkan Cenderamata untuk Keluarga Pahlawan

Daerah

Kasad Dudung Panen Raya Padi Unggulan di Karawang

Daerah

Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pemkab Aceh Barat Jalin Kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Aceh

Daerah

Jamaah Haji Kloter 1 Tiba di Aceh, Seorang Jamaah Dilarikan Kerumah Sakit

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Sambut Kedatangan Wapres di Bandara SIM

Daerah

Dishub Kota Banda Aceh Tertibkan Jukir Liar

Daerah

Buka Rapat Mediasi dan Konsultasi Raperda Kota Singkawang, Eva Harapkan Peningkatan Kemakmuran dan Kesejahteraan Petani dan Masyarakat Umum

Daerah

Polda Aceh Siap Amankan PON dan Pilkada Serentak 2024