Home / Politik

Jumat, 3 Juni 2022 - 19:50 WIB

Pengamat : Prabowo Dinilai Haus Kekuasaan Jika Kembali Nyapres

REDAKSI - Penulis Berita

“Prabowo dapat menjadi King Maker dan menghadirkan efek ekor jas”

Jakarta – Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli mengapresiasi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa calon presiden tak mesti dirinya. Menurutnya, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Prabowo tak haus akan kekuasaan.

“Dengan sikap tersebut akan mengantarkannya bahwa ia bukan seorang yang haus kekuasaan. Dengan langkah tersebut dia akan dianggap sebagai seorang negarawan dan bapak bangsa,” ujar Romli saat dihubungi, Jumat (3/6).

Baca Juga :  Kapolres Bener Meriah Fasiilitasi Perdamaian Antar Warga yang Berselisih Paham

Prabowo telah maju sebanyak tiga kali dalam pemilihan presiden (Pilpres). Pertama, saat menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada 2009, lalu sebagai calon presiden (capres) pada 2014 dan 2019.

“Sudah semestinya Prabowo tidak mencalonkan lagi, karena sudah tiga kali, satu kali sebagai cawapres dan dua kali sebagai capres. Jika dia maju lagi, publik akan melihat sebagai seorang yang haus kekuasaan,” ujar Romli.

Di samping itu, Partai Gerindra dinilai memiliki kader potensial lain yang dapat maju dalam Pilpres 2024. Prabowo dapat menjadi “king maker” dan menghadirkan efek ekor jas atau coattail effect bagi partainya dan koalisinya nanti.

Baca Juga :  Perkuat Seni dan Budaya, Seniman Aceh-dan Jabar Berkolaborasi di Bandung

“Dengan dia memberikan kesempatan kader atau calon lain, tentu ini akan memberikan citra yang baik bagi Prabowo dan partainya, Gerindra. Seperti diketahui ada banyak kandidat yang mumpuni untuk dipilih oleh Prabowo sebagai capres Gerindra,” ujar Romli.

Sebelumnya, Prabowo buka-bukaan perihal kriteria sosok calon presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. Selain seorang warga negara Indonesia (WNI) yang sehat jasmani dan rohani, sosok tersebut haruslah yang komitmen dan setia kepada Indonesia.

Baca Juga :  Kapolres Bener Meriah Fasiilitasi Perdamaian Antar Warga yang Berselisih Paham

“Sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, UUD 1945 seutuhnya, tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria yang paling penting,” ujar Prabowo di Kantor DPP Partai Nasdem.

Prabowo kemudian ditanya kembali soal peluangnya mencalonkan diri maju dalam Pilpres 2024. “Ya tidak harus Prabowo, siapa saja,” ujar Menteri Pertahanan itu.**

 

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Share :

Baca Juga

Daerah

Jelang Pemilu 2024 Golkar Abdya Target Menang Dapat Pimpinan DPRK

Daerah

Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Politik

SATRIA Aceh Gelar Silaturrahmi, Dek Fadh Minta Semua Relawan Sosialisasi Program Unggulan

Politik

Raker dengan Menteri ATR/BPN, Fachrul Razi Undang AHY Ke DPD RI

Daerah

Partai PDA: Kemenangan Muzakir Manaf-Fadhlullah Bukti Kepercayaan Rakyat

News

Tanam Pohon dan Bersih-bersih Di Sungai Ciliwung, Yasonna Laoly : Ini Merupakan Kontribusi PDIP Terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup

Politik

Masyakarat Meukek Antusias Mendukung H. Jamai Suni, SE., MM Calon DPR RI 2024

Politik

Merindukan Partai Besutan prof Ryaas Rasyid Menjadi Konstentan Peserta pemilu 2024