Home / Nasional

Rabu, 29 Juni 2022 - 09:44 WIB

Pendamping Desa Diminta Dekat dengan Pesantren

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Para Pendamping Desa diminta untuk terus menjalin silaturahmi yang erat dengan pesantren.

Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya di laman resmi kemendesa.go.id terkait acara bertajuk “Silaturahim dan Pemantapan Program Menteri” di di Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada Selasa (28/6/2022).

“Di sinilah pentingnya kita, khususnya bagi Pendamping Desa, untuk terus nyambungkan diri dengan pesantren,” kata Mendes PDTT.

Pendamping Desa yang dekat dengan pesantren diharapkan dapat menyerap nilai-nilai sekaligus mereplikasi apa yang selama ini sudah dilakukan institusi pendidikan Islam tersebut terhadap masyarakat.

Upaya itu dinilai penting karena pesantren sudah ada dalam kehidupan masyarakat. sejak sebelum Indonesia merdeka.

Para kiai dan pesantren bahkan telah menerapkan konsep pembangunan desa berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) Desa.

“Salah satu contoh kesuksesan pesantren dapat dilihat bahwa masyarakat atau desa yang berlokasi di sekitar pesantren cenderung lebih sejahtera dibanding desa-desa lainnya,” katanya.

Meski demikian, Menteri Abdul Halim menyayangkan masih banyak orang yang tidak sadar salah satu faktor pendorong kesejahteraan desa selama ini berasal dari keberadaan pesantren.

Dia juga mengatakan, para Pendamping Desa harus bisa membedakan model atau cara komunikasi yang tepat ketika menjalin silaturahmi dengan pesantren..

“Pendamping Desa tinggal memilah dan memilih, dalam artian cara model komunikasi antara kita sebagai santri dengan kiai, dan sesama santri itu beda,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Kemendes PDTT, akan terus berupaya meningkatkan kapasitas Pendamping Desa yang selama ini turut membantu dalam pembangunan desa.

Kendati dinilai terasa memberatkan, namun peningkatan kapasitas ini akan memiliki banyak manfaat positif bagi Pendamping Desa.

“Nah itulah makanya teman-teman sekalian saya terus berupaya agar kapasitas Pendamping Desa ini terus meningkat,” tandasnya.(inp*)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Sherly Annavita : Di Era Digitalisasi Anak Muda Harus Mampu Berkarya

Nasional

Kapolri Soroti Ulah Oknum Viral di Medsos : Jadikan Koreksi Untuk Lebih Baik

Nasional

Menkumham Resmikan POLTEKPIN, Efisiensi Tata Kelola Pendidikan Kemenkumham

Nasional

Usai Gelar Acara Stand Up Comedy, Polri: Kritik Kita Tindak Lanjuti

Nasional

Dapat Anggaran Rp 21.2 Triliun di 2025, Kemenkumham Fokus pada Empat Program

Nasional

Kopi, Komoditas Penting Perekonomian Indonesia

Nasional

Syamsul Qamar ; Keadilan yang Terlambat adalah Ketidakadilan

Berita

Periksa Mantan Sekjen Kemenag Nizar Ali soal Kasus Kuota Haji, KPK Dalami Proses Pengambilan Keputusan