Banda Aceh – Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho Siti Salwa. SH.I., M.H melantik Izwar Ibrahim LC. LL.M sebagai Panitera Muda Hukum, Mahdalena Sebagai Panitera Muda Jinayah, dan Abdul Hadi S.H sebagai panitera Pengganti di Ruang Sidang Utama Mahkamah Syar’iyah Jantho, yang dihadiri oleh Wakil Ketua, seluruh Hakim, Panitera, Sekretaris dan seluruh Pegawai serta tenaga PPNPN Mahkamah Syar’iyah Jantho dan rombongan pengantar dari Mahkamah Syar’iyah Klas I B Sigli. –Selasa, (09/8/2022) Kota Jantho
Izwar Ibrahim LC, LLM sebelum dilantik sebagai Panitera Muda Hukum Mahkamah Syar’iyah Jantho, sebelumnya menjabat sebgai Panitera Muda Permohonan Mahkamah Syar’iyah Klas I B Sigli, dan Mahdalena sebelumnya menjabat Panitera Muda Hukum Mahkamah Syar’iyah Jantho serta Abdul Hadi sebagai Panitera Muda Hukum Mahkamah Syar’iyah Kuta Cane.
Dalam struktur kepaniteraan dalam ruang lingkup pengadilan agama/mahkamah syar’iyah Jabatan Panitera Muda Jinayat hanya terdapat pada Mahkamah Syar’iyah di wilayah Hukum Provinsi Aceh, sedangkan pada Pengadilan Agama diluar wilayah Aceh, hanya terbatas pada Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, dan Panitera Muda Hukum.
Tugas pokok dan fungsi panitera muda hukum adalah Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan hukum, mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyimpan arsip berkas perkara yang masih berlaku, melakukan administrasi pembinaan hukum agama sedangkan Peran Panitera Muda Jinayat sangat sentral dimana bertugas dan bertanggung jawab penuh dalam proses perkara Jinayat. Sebagaimana yang diketahui, Kewenangan Mahkamah Syar’iyah dalam mengadili Perkara Jinayat hanya terdapat di wilayah Aceh sebagai bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, Siti Salwa, S.H.I.,M.H dalam kata sambutannya mengingatkan bahwa pelantikan ini dalam rangka tour of duty, bentuk penyegaran organisasi dan mengisi kekosongan pejabat yang melaksanakan tugas, kepada Pegawai yang dilantik dan juga seluruh hadirin yang hadir di ruangan tersebut bahwa jabatan dan tugas yang dibebankan kita adalah bentuk amanah yang dipercayakan oleh Allah SWT. sehingga selain kita bertanggung jawab kepada Korps dan Masyarakat, kita juga bertanggung jawab langsung kepada Allah SWT.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho juga menghimbau agar kita tetap maksimal dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dan senantiasa mengingat sumpah yang telah kita ucapkan sebagai bentuk muhasabah dan motivasi diri menjadi lebih baik. Prosesi Pelantikan yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB berjalan khidmat dengan lancar. ( Ms – Jantho – Fajri)