Home / Nasional

Selasa, 11 Oktober 2022 - 15:28 WIB

Dirkamtib Dirjenpas Ingatkan Petugas Rentan dari Suap Kasus Narkoba

REDAKSI - Penulis Berita

Gambar/sumber : Ilustrasi/InfoPublik.(ist)

Gambar/sumber : Ilustrasi/InfoPublik.(ist)

KSINews,Pekanbaru – Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Abdul Aris, membagikan tips agar Lapas dan Rutan selalu kondusif. Ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Riau, Selasa (11/10/22).

Arahannya disampailan di hadapan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, Kepala UPT se-Pekanbaru plus Kepala Lapas Tembilahan. Kegiatan penguatan ini juga diikuti oleh jajaran Petugas Pemasyarakatan se-Pekanbaru.

Diawali laporan dari Kepala Lapas Pekanbaru, Sapto Winarno, dan sambutan Kakanwil Kemenkumham Riau, Aris mengatakan masih banyak terjadi tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Pemasyarakatan. Utamanya adalah peredaran narkoba, telpon genggam, dan pungli yang terjadi dari balik tembok penjara.

“Hal ini perlu kita sikapi. Banyak modus dalam menyelundupkan barang-barang ilegal ini, termasuk menyuap petugas. Tentunya dibutuhkan komitmen kuat, sanksi yang tegas, serta menumbuhkan nilai-nilai integritas bagi seluruh jajaran,” katanya.

Baca Juga :  Hadiri Akad Nikah Kaesang Pangarep, Wapres Sampaikan Nasihat Pernikahan

Aris juga menyebut pentingnya menyelesaikan masalah sekecil apa pun dengan cepat dan tuntas. Tingkatkan sinergitas dengan aparat hukum lainnya serta aktifkan fungsi intelijen.

“Jangan remehkan aduan dan laporan dari masyarakat. Segera tindaklanjuti kebenarannya, apabila terjadi pelanggaran, tegakkan SOP dengan memberikan sanksi. Jangan biasakan menumpuk masalah, tuntaskan itu semua walaupun masalah sepele,” tutur Aris di depan peserta kegiatan yang dipusatkan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini.

Lapas dan Rutan juga harus merangkul para warga binaan. Lakukan pendekatan humanis dan terapkan aturan tanpa diskriminasi. Mari kita bersama-sama mengelola ini, agar Pemasyarakatan semakin baik, semakin maju.

Ubah mindset masing-masing, orientasi berfikir jangan hanya bekerja demi uang. Kalau sudah dikuasai nafsu, maka apapun dilakukan. Tindakan pungli, menjadi bagian dari pengedar narkoba, penyelundup barang ilegal kedalam lapas, dan sebagainya.

Baca Juga :  Hadiri Akad Nikah Kaesang Pangarep, Wapres Sampaikan Nasihat Pernikahan

“Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga marwah Pemasyarakatan ini. Sudah banyak contoh perbuatan menyimpang, adanya oknum petugas lapas/rutan terlibat narkoba, dan ada yang menyelundupkan HP. Selama ada HP didalam lapas, maka narkoba juga akan sulit diberantas. Maka itu, optimalkan seluruh aspek pengamanan dan harus solid juga. Harus saling kerja sama dan mengawasi,” ujarnya.

Terakhir, Aris mengingatkan agar memperhatikan tingkat overstay warga binaan. Jangan sampai WBP yang seharusnya sudah bebas, masih kita tahan karena kelalaian kita. Jangan pula terlalu dekat dan percaya dengan WBP.

Kebanyakan WBP berfikiran labil, tiap menit berubah isi pikirannya. Hal ini terbukti dari beberapa kejadian kaburnya tamping yang sudah sangat dipercaya di beberapa lapas/rutan di Indonesia.

“Yang terpenting lagi adalah bekerjalah dengan ikhlas. Banyak-banyak juga menolong orang di sekitar, dan jangan lupa bersedekah. Kita di Pemasyarakatan ini banyak bersandar dari pertolongan Tuhan Yang Maha Esa demi menjaga ribuan orang dengan kekuatan pengamanan yang minim,” tutup Abdul Aris.

Baca Juga :  Hadiri Akad Nikah Kaesang Pangarep, Wapres Sampaikan Nasihat Pernikahan

Selepas memberikan arahan, Dirkamtib dan rombongan berkesempatan menikmati Kopi Robusta Mantap Jiwa yang merupakan racikan warga binaan Lapas Pekanbaru. Kopi yang sudah terbukti enak dan nikmat ini menjadi salah satu bentuk pembinaan keterampilan di bawah Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pekanbaru.

Sehari para warga binaan bisa menjual 200-an gelas kopi dan jus buah, dengan keuntungan rata-rata Rp300 ribu. Keuntungan dibagi kepada koperasi lapas, upah bagi WBP, dan disetorkan pula ke negara dalam bentuk PNBP.

Lapas Pekanbaru tidak hanya melaksanakan fungsinya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tapi turut memberikan skill dan keterampilan agar WBP nanti dapat hidup menjadi manusia yang mandiri tanpa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang melanggar hukum kembali.[]

Editor: Dima/Atin

Share :

Baca Juga

Daerah

Bantuan Pompa Meningkatkan IP dan Produktifitas Pertanian Di Kabupaten Bireuen

Nasional

Ketua Komisi II DPR RI: Perubahan UUPA Harus Beri Ruang Partisipasi Publik

Hukrim

Pemerintah Segerakan Ratifikasi Perjanjian Ekstradisi RI-Singapura

Nasional

Kontroversi IDI Pecat dr. Terawan, SKPPHI: Benarkah IDI Hanya Tegakkan Kode Etik?

Nasional

Kapolri Beri Penghargaan Masuk Polisi untuk Casis Bintara Jari Putus karena Dibegal

Nasional

Bandara Soetta Masuk Jajaran World’s Best Airport Staff 2022

Daerah

Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah

Nasional

Presiden Cabut Ribuan HGU,HGB,Dan IUP