Home / Sosial

Senin, 28 November 2022 - 23:15 WIB

BNPB Bersama PDAM Tirta Mukti Penuhi Kebutuhan Air Warga Terdampak Gempa Cianjur

REDAKSI - Penulis Berita

Tim BNPB melakukan penyaluran air bersih kepada warga terdampak gempa  di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11).

Tim BNPB melakukan penyaluran air bersih kepada warga terdampak gempa di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11).

KSINews, Cianjur – Gempabumi M 5.6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) tak hanya merusak permukiman penduduk, namun juga menyebabkan kerusakan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. Akibatnya, air pipa meluber ke segala arah hingga masuk ke selokan.

Fenomena rusaknya pipa dan melubernya air PDAM itu lantas dimanfaatkan warga pengungsi Kampung Nagrak Wetan, RT 02 RW 11, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Dede, warga setempat yang terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak dan tidak layak huni pascagempabumi menuturkan bahwa kebocoran pipa PDAM ke selokan itu menjadi ‘berkah’ di tengah masa sulit.

“Kebetulan kami mengungsi karena rumah rusak dan tidak bisa ditempati, Untuk air bersih untuk cuci tangan, cuci muka, nyuci baju dan lain-lain ada air dari PDAM yang bocor ke selokan. Air nya jernih bersih sekali. Kami manfaatkan,” tutur Dede, Senin (28/11).

Kerusakan pipa PDAM yang kemudian dimanfaatkan warga pengungsi itu dibenarkan oleh pihak PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. Hadi Koswara selalu Kepala Bagian Perencanaan PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur menuturkan bahwa setelah guncangan hebat gempabumi.

Tim gabungan masih terus mengupayakan pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11).

Beberapa titik pipa memang mengalami kerusakan hingga airnya meluber ke segala arah termasuk ke selokan, seperti yang terjadi di Kampung Nagrak Wetan.

“Ya benar. Itu adalah air PDAM. Saat terjadi gempabumi, pipa kami rusak dan bocor,” ujar Hadi.

Dua hari setelah pipa mengalami kerusakan, pihak PDAM segera turun tangan untuk melakukan perbaikan. Adapun pihaknya mengaku bahwa perbaikan agak sedikit lambat karena alasan keamanan. Sebab, lokasi titik kerusakan pipa itu berada di jalur utama lalu lintas logistik dan evakuasi warga terdampak gempabumi.

“Karena alasan keamanan. Jadi jalur itu adalah jalur utama untuk evakuasi,” jelas Hadi.

Usai perbaikan pipa PDAM, kemudian air selokan kembali keruh dan warga tidak lagi memanfaatkannya. Sebagai antisipasi dan menyambung kebutuhan air bersih warga pengungsi, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur secara rutin mendistribusikan air dengan mobil tangki.

BNPB dan PDAM Tirta Mukti juga selalu memberikan sosialisasi kepada warga pengungsi agar tidak memanfaatkan air sembarangan atau air kotor untuk segala kebutuhan air selama masa darurat bencana.

Hal itu dilakukan guna mencegah penyakit yang bersumber dari air yang tidak higienis seperti diare, gatal-gatal dan penyakit lainnya.**

Editor: DIMA/ATIN

Share :

Baca Juga

News

Mualem Tinjau Calon Penerima Rumah Layak Huni di Aceh Singkil

Daerah

BNPB Siapkan Tenda Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk Kaum Rentan

Sosial

Upaya personel Sat Lantas Polresta Bogor Kota Polda Jabar ini patut diacungi jempol

Sosial

Ditinggal Pergi Ayahnya Karena Alami Bocor Jantung, Haji Uma Tanggung Biaya Pengobatan di Jakarta

Sosial

Si Wigas Bagikan Paket Sembako untuk Orang Tua dan Warga yang Membutuhkan

Sosial

Tim Rimueng Gelar Bakti Sosial di Pemukiman Warga

Sosial

Balee Inong Putro Phang Bersihkan Kawasan Taman Krueng Daroy

Daerah

BPKA Gencar Sosialisasi Peraturan Gubernur Aceh No 52 Tahun 2021