KSINews, Jakarta – Jakarta resmi ditetapkan menjadi tuan rumah Mayors and Governors Meeting of the ASEAN Capital (MGMAC) 2023. Keputusan ini berdasarkan hasil kegiatan MGMAC 2022 di Phnom Penh, Kerajaan Kamboja, Jumat (2/12).
Dengan bekerja sama dalam kerangka ASEAN
Sekadar diketahui kegiatan MGMAC 2022 merupakan pertemuan gubernur dan wali kota dari ibu kota-ibu kota negara-negara ASEAN.
Pertemuan MGMAC tahun ini dilaksanakan dalam rangkaian acara ASEAN Mayors Forum (AMF 2022), yang dihadiri oleh gubernur, wali kota, dan kepala-kepala daerah dari pemerintah daerah di seluruh wilayah ASEAN.
Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi saat membuka sesi Mayor’s Discussion MGMAC 2022 memaparkan, transformasi Jakarta dalam bidang transportasi, pelayanan publik dan kota digital.
Serta, menyatakan komitmen dalam menciptakan perubahan untuk mendukung kolaborasi pemerintah lokal dalam membangun visi ASEAN Connectivity dan kesiapan Jakarta untuk menyambut dan menjadi mitra kolaborasi bagi pemerintah-pemerintah daerah di ASEAN.
“Dengan bekerja sama dalam kerangka ASEAN, Pemprov DKI ingin terus berbenah untuk mewujudkan visi yang berkelanjutan dan layak huni,” seperti dikutip Beritajakarta.id ujar Marulina Dewi, dalam keterangan tertulis, Senin (5/12).
Sebagai Kota Kolaborasi, lanjut Marulina, Jakarta menyambut inisiatif kerja sama dari mitra lokal dan internasional untuk mengembangkan kota sebagai tempat tinggal yang lebih baik.
“Pemprov DKI Jakarta juga mendukung terlaksananya pertukaran pengetahuan, pengalaman, serta praktik pengembangan, baik dalam pembangunan perkotaan di antara ibu kota ASEAN,” paparnya.
Marulina Dewi juga menerima penyerahan tuan rumah MGMAC 2023 dari Gubernur Phnom Penh, selaku tuan rumah tahun MGMAC 2022.
Pada kesempatan tersebut, Marulina Dewi menyampaikan bahwa Provinsi DKI Jakarta mengundang para gubernur, wali kota, serta pemimpin daerah di ASEAN untuk berpartisipasi pada MGMAC 2023 di Jakarta.
MGMAC dirintis oleh Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2013. MGMAC adalah wadah bagi para pemimpin ibu kota negara-negara ASEAN untuk mendiskusikan gagasan dan praktik pengembangan, serta sebagai mekanisme untuk memperkuat kolaborasi di antara kota-kota tersebut.
Pada tahun ini, MGMAC diketuai oleh Gubernur Phnom Penh Khuong Sreng (Kamboja), dan dihadiri oleh sejumlah gubernur, wali kota, serta pejabat tinggi, di antaranya adalah Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt (Thailand), Wali Kota Nay Pyi Taw, Tin Oo Lwin (Myanmar), Direktur Urusan Komunitas Sekretariat ASEAN Lee Yoong Yoong, dan Sekretaris Jenderal UCLG-ASPAC, Bernadia Irawati Tjandradewi.*
Editor: DM