KSINews, Jakarta – Untuk membantu pengamanan malam Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Sudin Perhubungan Jakarta Timur mengerahkan 197 personelnya. Bersama aparatur lainnya, mereka akan mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan
Bantu kelancaran lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan
Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, dari 197 personel tersebut, 30 disebar ke lima gereja, yaitu Gereja Katolik Keluarga Kudus, Rawamangun. Kemudian Gereja HKBP Rawamangun, Gereja Santo Antonius, Jatinegara, Gereja Santo Yoseph, Matraman dan Gereja Oikumene, Halim Perdanakusumah.
“Khusus untuk pengamanan gereja, kita kerahkan 30 personel dibagi dalam dua shift. Mereka bergabung dengan unsur lainnya seperti TNI, Polri, Satpol PP dan sebagainya,” ujar Riki, Sabtu (24/12).
Menurutnya, selain lima gereja, ada 112 personelnya yang ditugaskan menjaga kawasan TMII. Yakni mulai dari simpang traffic light Garuda, simpang Tamini Square hingga Jl Mabes TNI. Mereka dibagi dalam dua shift, untuk membantu pengamanan malam Tahun Baru.
Kemudian lima personelnya menjaga kawasan Old Shanghai, Cakung Barat, Cakung. Mereka menjaga di sejumlah simpang jalan akses menuju kawasan pecinan tersebut.
“Kita juga siagakan lima mobil derek, untuk antisipasi adanya mobil mogok, parkir liar yang memicu kemacetan lalu lintas dan sebagainya,” lanjut Riki.
Kelima mobil derek itu ditempatkan di simpang Garuda, Pintu 1 TMII, Pintu 3 TMII, kolong tol Ceger dan di depan Mapolsek Cipayung.
Selebihnya, pengamanan wilayah di 10 kecamatan. Setiap kecamatan diterjunkan lima personel untuk pengamanan malam Natal dan Tahun Baru.[Fery_*]
Editor: DIMA/ATIN