Home / Pemerintah

Minggu, 25 Desember 2022 - 16:45 WIB

Sebulan Pascagempa Cianjur, Warga Syukuri Perayaan Natal 2022 di Tenda Depan Gereja

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Cianjur – Lima hari lalu tepat sebulan peristiwa gempa Cianjur yang membuat warga dirundung kesedihan. Kejadian yang merenggut lebih dari 600 jiwa meninggal dunia dan ribuan rumah rusak itu menyisakan kisah pilu yang membekas dalam ingatan.

Namun raut wajah kesedihan itu tidak nampak hari ini. Para warga umat nasrani berbondong-bondong menyambut dengan suka cita perayaan natal di Kota Cianjur. Senyum lebar terpancar dari setiap jemaat yang hadir pada acara perayaan natal di Gereja Santo Petrus, Kota Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (25/12).

Acara keagamaan ini dilaksanakan dengan menggunakan tenda yang didirikan di depan gereja. Tampak tenda besar bernuansa biru dan putih berdiri kokoh di halaman depan pintu masuk gereja.

Pemilihan lokasi ini dikarenakan kondisi Gereja Santo Petrus yang mengalami rusak berat pasca gempa. Selain itu, peniadaan kegiatan ibadah di dalem gereja juga untuk menghindari rasa trauma apabila terjadi gempa susulan yang dapat menggangu jalannya ibadah keagamaan.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Terima Bantuan Gubernur Kalimantan Timur untuk Gempa Cianjur

Petugas keamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri terlihat berjaga di pintu masuk. Setelah pintu masuk, nampak sejumlah panitia melakukan _screening_ awal berupa pengecekan suhu tubuh, pemberian handsanitizer dan pembagian masker bagi jemaat yang tidak membawa. Hal ini dilakukan dalam rangka penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Tanpa mengurangi kekhusyukan acara, warga melaksanakan seluruh rangkaian keagamaan dengan khidmat.

Intan Simarmata selaku ketua panitia natal di Gereja Santo Petrus menuturkan, warga cukup antusias dalam perayaan natal di tengah kondisi pascagempa.

“Malam (24/12) sama pagi ini (25/12), sepertinya ada 700 warga yang hadir disini, cukup antusias sekali walaupun situasi seperti ini, warga tetap suka cita untuk bergabung merayakan natal bersama,” ujar Intan.

Baca Juga :  602 WBP di Kalimantan Barat Peroleh Remisi Khusus Natal

Hal senada juga diungkapkan Supri salah satu jemaat Gereja Santo Petrus, dirinya mengaku ingin bangkit setelah kejadian pascagempa.

“Saya sangat optimis terhadap kebangkitan cianjur, toleransi antar umat beragama dalam masa darurat kemarin juga telah menjadi bukti bahwa kita bisa bangkit bersama,” Ungkap Supri.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan warga cianjur dengan sikap toleransi antarumat beragama dalam menghadapi situasi pascagempa. Seperti diketahui, masa tanggap darurat kini sudah beralih ke masa transisi pemulihan. BNPB juga secara konsisten terus mendampingi pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat, transisi pemulihan, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.[]

Editor: DIMA/ATIN

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemenkumham Tingkatkan Literasi Warga Binaan

Aceh Besar

Sekda Aceh BesarBuka Musprov Perdana Feskushi Aceh 

Pemerintah

Gelar Silaturahmi, Wapres Dengarkan Aspirasi Jajaran Insan Pers

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Dukung Penuh PSAB Tampil di Semi Final Liga 3 Region Aceh

Aceh Barat

Pemkab Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Barat

Pemerintah

Penyerahan DIPA 2023, Asisten III: Tingkatkan Kualitas Belanja Melalui Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran Yang Baik

Pemerintah

Presiden Minta APBN Difokuskan untuk Ciptaan Lapangan Kerja dan Entaskan Kemiskinan

Pemerintah

Jadi Pembicara di TRIPONCAST, Kadiv Yankumham Kalbar Sosialisasikan Kekayaan Intelektual