Home / Daerah

Jumat, 27 Januari 2023 - 15:09 WIB

Breaking news: Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Warga Meninggal

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Manado – Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (27/1). Peristiwa ini menyebabkan satu warga meninggal dunia dan puluhan keluarga terdampak kejadian tersebut.

Guyuran hujan lebat yang terjadi di wilayah kota mengakibatkan debit air Sungai Tondano meluap. Banjir di beberapa titik tidak dapat dihindari sehingga puluhan rumah terendam dengan tinggi muka air 80 hingga 300 cm. Wilayah yang terendam banjir terjadi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil.

Sementara itu, tanah longsor melanda enam wilayah kecamatan. Titik-tiitk longsor teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting.

Baca Juga :  Di Banjarmasin, Wapres Pastikan Pemerintah Terus Persempit Celah Korupsi

Hingga siang ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan. Meskipun BPBD telah mendata keluarga terdampak, belum ada informasi mengenai pos pengungsian yang diaktifkan.

Sebanyak 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor. Namun pihak BPBD belum merinci tingkat dampak kerusakan. Data kebutuhan sementara yang sangat diperlukan warga terdampak, antara lain matras, selimut, pakaian, _family kits_ dan makanan siap saji.

Berdasarkan analisis potensi gerakan tanah untuk bulan Januari 2023 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, wilayah Kota Manado memiliki potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi di beberapa kecamatan. Kecamatan Paal Dua, Singkul, Wanea dan Tumiting yang saat ini terjadi longsor termasuk wilayah dengan kategori menengah, sedangkan Bunaken pada menengah hingga tinggi.

Baca Juga :  Seorang Santri Asal Bireuen Terseret Arus Laut, Tim Gabungan Bersama Masyarakat Lakukan Pencarian

Pada kajian inaRISK, Kota Manado teridentifikasi memiliki potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi di 7 kecamatan. Wilayah yang saat ini terdampak tanah longsor termasuk dengan potensi tinggi tersebut.

Prakiraan cuaca di Kota Manado pada hari ini (27/1), pukul 14.00 waktu setempat masih berpotensi hujan lebat, dan siang hingga malam masih berpeluang hujan ringan. Pada esok hari (28/1), wilayah ini masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir.

Baca Juga :  YARA Minta Polda Aceh Tindak Seluruh Tambang Illegal

Menghadapi bahaya hidrometeorologi basah, pemerintah daerah dan warga diharapkan tetap waspada dan siap siaga mengingat secara umum kita masih berada pada periode puncak musim hujan. Antisipasi bahaya banjir susulan yang dapat diperburuk dengan intensitas hujan yang masih mungkin berlanjut. Lakukan evakuasi mandiri dengan aman atau dengan bantuan petugas setempat. Di samping itu, warga yang tinggal di dekat tebing atau bukit agar berinisiatif melakukan evakuasi mandiri apabila di wilayahnya diguyur hujan lebat dengan durasi lama.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Advertorial

PT.PIM Meraih Penghargaan INDONESIA TOP DIGITAL PUBLIK RELATION AWARD 2022

Daerah

Kapolres Aceh Timur Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak Putra Putri Polri

Daerah

Di Penghujung Ramadhan PT.PIM, Memberikan Bantuan Ke Tahfidz Qur’an

Daerah

Karo Ops Polda Aceh Beserta PJU Cek Pelabuhan Balohan Kota Sabang

Daerah

16 Tim Tampil di Turnamen Sepakbola Antar Klub di Aceh Besar

Daerah

Setelah Dibangun Ulang, Lalu Lintas Cot Mane-Guhang Abdya Berjalan Lancar

Daerah

Perdana, PT. PIM Berhasil Meraih Penghargaan Proper Hijau Dari KLH

Daerah

Lapas Bireuen Lakukan Pemeriksaan Dan Perawatan Senjata Guna Antisipasi Gangguan Kamtib