KSINews, Bireuen – Personel Satlantas Polres Bireuen Bripka feni Mardiansyah yang sedang mengatur arus lalintas membantu menyeberangkan seorang penyandang Difabel di Simpang Adam Batre Kota Juang Kabupaten Bireuen, Rabu (1/2/23).
Hal tersebut terlihat saat tangkapan kamera aksi yang dilakukan oleh personel Satlantas Polres Bireuen tersebut.
Bripka feni Mardiansyah mengatakan, apa yang dilakukan saat bertugas mengatur arus lalu lintas dilokasi tersebut. saat saya sedang mengatur arus lalu lintas dan melihat penyandang Difabel tersebut ingin menyebrang,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan, dimana lokasi tersebut salah satu titik lalu lintas terpadat yang juga jalan utama menuju ke Kota Bireuen.
“Tentunya saat kita menjalankan tugas kita harus menyadari ada orang yang membutuhkan bantuan, apalagi penyandang Difabel yang ingin menyebrang jalan.untuk membantu orang lain yang mengalami kesulitan.” terangnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bireuen AKP Fachrul Razi, S.K.M., M.Si., menyampaikan hal ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama, kami sebagai petugas Kepolisian selalu turun kelapangan hadir untuk masyarakat.
Sekali lagi ini sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Aksi Polantas Polres Bireuen yang membantu warga penyandang difabel menyeberang jalan merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan Polri.
Dalam rangka membangun empati antara Polri dan masyarakat, perlu dipahami kedua kemampuan ini yakni kemampuan saling mempercayai dan kemampuan empati. Empati adalah kunci membina kepercayaan dari masyarakat. Rasa percaya atau trust relevan sekali dalam kondisi sosial tertentu.
Dalam kehidupan masyarakat, Polisi memainkan banyak peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Mengatur lalu lintas, menegakkan hukum, menyidik perkara, memelihara keamanan dan ketertiban, dan melindungi keselamatan warga negara adalah sebagian dari tugas polisi. Istilah yang sering digunakan adalah melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
Polisi yang memiliki empati tinggi memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang lebih tinggi juga. Karena polisi berusaha memahami dan peduli dengan kebutuhan, kepentingan, dan keprihatinan masyarakat, maka polisi memiliki bekal informasi dan pengetahuan yang diperlukan supaya profesinya dapat dijalankan lebih baik.[]
Editor: Dima