Home / Uncategorized

Selasa, 23 Mei 2023 - 12:34 WIB

Kabid Humas; Polda Kalbar Gagalkan Keberangkatan Calon PMI Tujuan Malaysia, 2 Orang jadi Tersangka

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Kubu Raya – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar dibawah kepemimpinan Kombes Pol Aman Guntoro berhasil menggagalkan keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan menuju ke Malaysia pada Minggu siang (21/5).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya menjelaskan, bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023, jajaran Ditreskrimum Polda Kalbar telah mengamankan 17 Calon Pekerja Migran Indonesia yang terdiri dari 15 orang Laki-laki dan 2 orang Perempuan.

“Benar, telah diamankan 17 orang antara lain 12 orang dari daerah Jawa dan 5 orang dari Sulawesi. Mereka diamankan di teras rumah yg diduga sebagai tempat penampungan CPMI di Jalan Merdeka 2, Kelurahan Arang Limbung, Kubu Raya yang akan berangkat ke malaysia untuk bekerja secara illegal,” jelas Kabid Humas Polda Kalbar. Selasa, (23/5/23).

Baca Juga :  Panglima TNI Hadiri Upacara Pembukaan LIMA 2023 di Malaysia

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dan gelar perkara yang dihadiri Kanwil Imigrasi dan BP3MI, diketahui bahwa dari ketujuh belas CPMI tersebut 2 orang yang sudah memiliki paspor (dikelurkan oleh KJRI Kuching) dan visa kerja yang masih berlaku sehingga terhadap keduanya dapat masuk ke wilayah Malaysia secara sah atau legal, sedangkan untuk 13 orang lainnya memiliki paspor kunjungan dan 2 orang tidak memiliki paspor.

Kombes Petit menegaskan bahwa dari ke 17 Calon Pekerja Migran tersebut, 2 orang telah dibebaskan karena memiliki paspor dan visa kerja yang sah, 14 orang diserahkan ke BP3MI dan 1 orang dijadikan sebagai tersangka (AP) beserta pemilik rumah (P) yang juga dijadikan sebagai tersangka.

“Tersangka AP selain sebagai CPMI juga mempunyai peran sebagai koordinator yang mengurus pembuatan paspor dan surat pemeriksaan kesehatan 11 calon pekerja migran yang berasal dari Jawa tengah,” tegas Kombes Petit.

Baca Juga :  Panglima TNI Hadiri Upacara Pembukaan LIMA 2023 di Malaysia

Kemudian untuk Tersangka P selaku pemilik rumah atau tempat transit dari 17 CPMI tersebut, juga berperan melakukan penjemputan para calon pekerja migran dari Bandara Supadio ke rumahya.

Dari para tersangka pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain berupa 2 buah Handphone, 14 lembar Boarding Pass, 1 buah Paspor milik Tersangka AP dan Kartu identitas dari kedua tersangka.

“Terhadap Tersangka AP dan P dikenakan pasal 81 Jo pasal 69 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan pekerja Migran Indonesia dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda 15 Milyar Rupiah,” tutup Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya.[ATIN]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Pj Bupati Aceh Besar Ikuti Webinar Pemantapan Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024

Uncategorized

Diskop Aceh Lakukan Sosialisasi Entrepreneur Bagi Pelaku Usaha pemula.

Uncategorized

Kejari Aceh Timur Berbagi Sapi Kurban dengan Wartawan untuk Membina Kemitraan dengan Insan Media pada Idul Adha 1445 H.

Daerah

5 Tips for Balancing A Career and Caregiving

Uncategorized

Gelar Musda Ke III, Ikhsan Terpilih Sebagai Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Abdya

Uncategorized

Keindahan Pulau Mincau, Sebuah Pulau Cantik di Simeulue

Uncategorized

Diskop Aceh Gelar Bimtek Produktivitas Kerja Bagi Usaha Doorsmeer Pidie Jaya

Uncategorized

Jika Terpilih, Paslon Asib Amin – Tarmilin Usman Siap Kawal dan Perjuangkan Aspirasi Rakyat