Home / News / Pemerintah Aceh

Rabu, 22 Mei 2024 - 20:56 WIB

Empat Kantor Pertanahan di Aceh Luncurkan Layanan Elektronik

REDAKSI - Penulis Berita

BANDA ACEH– Sebanyak empat Kantor Pertanahan di Aceh meluncurkan layanan pertanahan elektronik. Keempat kantor pertanahan tersebut adalah Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe dan Langsa.

Peluncuran tersebut dipusatkan di Kantor Gubernur Aceh, Rabu, (22/5/2024).

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Aceh, Mazwar, mengatakan, layanan elektronik tersebut akan  memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pertanahan dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga lebih cepat, efisen, efektif dan transparan.

“Baik pendafataran tanah maupun perubahan data informasi kini dapat dilakukan secara elektronik di 4 Kantor Pertanahan,” kata Mazwar.

Baca Juga :  Aceh Batal Jadi Tuan Rumah Porwanas XIV, Ini Penyebabnya

Mazwar menyebutkan, adapun layanan elektronik itu memberikan sejumlah layanan seperti buku tanah, surat ukur, sertipikat, dan surat keterangan pendaftaran tanah ataua SPKT.

Mazwar menargetkan, pada bulan September 2024 mendatang seluruh Kantor Pertanahan yang ada di Aceh sudah meluncurkan layanan pertanahan elektronik.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Yusrizal, menyebut layanan elektronik pertanahan itu sebagai langkah inovatif dalam mendorong kemajuan teknologi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Baca Juga :  Lapas Tondano Kelas IIB Laksanakan Kegiatan 'One Day, One Prison's Product'

“Langkah kita dalam mengadopsi teknologi ke dalam layanan pertanahan adalah suatu terobosan yang sangat penting, karena layanan elektronik ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Aceh,” kata Yusrizal.

Lebih lanjut, Yusrizal menyebutkan jumlah tanah yang dimiliki Pemerintah Aceh saat ini adalah 1.826 bidang. Dari jumlah tersebut, yang sudah bersertifikat sebanyak 843 bidang, sedangkan 983 bidang lagi belum bersertifikat.

Baca Juga :  Penandatanganan Kontrak Bantuan PSU Rumah Umum MBR di Provinsi Aceh

Yusrizal mengatakan, pihaknya menargetkan penyelesaian sertifikasi tanah Pemerintah Aceh sesuai dengan komitmen dalam dokumen MCP KPK untuk tahun 2024 berjumlah 466 bidang tanah dan pada tahun 2025 berjumlah 467 bidang tanah. Adapun total anggaran sertifikasi untuk tahun 2024 mencapai 700
juta lebih dan pada tahun 2025 akan dianggarkan sebesar Rp. 3 Miliar.

“Maka, harapan kita bersama, mudah -mudahan penyelesaian sertifikasi tanah Pemerintah Aceh ini dapat rampung di tahun 2025 nanti,” pungkas Yusrizal. []

Share :

Baca Juga

Ekbis

Pererat Sinergi, Pangdam Iskandar Muda menerima Audiensi dari Pejabat Kepala BSI Regional 1 Aceh yang baru

Daerah

Om Bus Sambangi Dayah Dan Ribuan Satri, Abiya Anwar : Pilih Pemimpin Yang Di Tunjuk Ulama

Daerah

Gubernur Aceh Resmikan Pabrik Karet PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat

News

Pj Gubernur Aceh Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri

Pemerintah Aceh

Pj Ketua TP PKK Safriati: Ayah adalah Sosok Penting Membangun Keluarga Samara

News

Istri Gubernur Aceh Apresiasi Pasar Tani yang Digelar oleh Distanbun Aceh

Nasional

Gubernur Mualem: Aceh Terus Perjuangkan Otsus Permanen dan Blang Padang sebagai Aset Umat

News

Presiden Prabowo: Mualem, Saya masih Punya Hutang, Saya Janji akan ke Aceh