Home / Daerah

Kamis, 27 Juni 2024 - 18:39 WIB

Pemdaprov Kuatkan Sinergi dengan Kabupaten Bogor

REDAKSI - Penulis Berita

Bey Machmudin Bahas Banyak Hal Termasuk Penataan Kawasan Puncak

Kabupaten Bogor, – Pemdaprov terus memperkuat sinergi dengan pemda kabupaten dan kota guna mengoptimalisasi pembangunan makro di Jabar. Setelah sebelumnya bertemu dengan jajaran Pemda Kabupaten dan kota di kawasan Bandung Raya, kini giliran Pemda Kabupaten Bogor.

Penjabat Gubernur Bey Machmudin berdialog dan berdiskusi dengan jajaran birokrasi Kabupaten Bogor yang dipimpin Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Ruang Rapat Serbaguna 1 kantor Pemda Kabupaten Bogor, pada Kamis (27/6/24).

“Hari ini saya bertemu dengan Pj Bupati Bogor dengan kepala perangkat daerah, camat dan kepala desa. Kami ingin meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pemdaprov Jabar dengan Pemda Kabupaten Bogor,” ujar Bey Machmudin.

Baca Juga :  Ketum IWO Indonesia NR.Icang Rahardian SH Hadiri Malam penganugrahan IWO-I AWARD 2023 Di Kota Subang

Dialog dan diskusi diisi pemaparan berbagai pembangunan di Kabupaten Bogor oleh Penjabat Bupati. Bey Machmudin menyaksikan dengan saksama pemaparan dan sesekali mencatat hal – hal yang dianggap penting.

Bey mengapresiasi kesiapan Kabupaten Bogor untuk menggelar Pilgub Jabar dan Pilbup Bogor 27 November mendatang. Juga menjadi perhatian Bey penanganan stunting dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak Gunung Mas.

“Saya mengapresiasi ketegasan Pak Pj. Bupati dalam penataan kawasan Puncak,” kata Bey.

Baca Juga :  Pemdaprov Jabar Peduli Korban Gempa Cianjur Adakan Pelatihan, Bansos, dan Program Padat Karya

Kepada Pj. Bupati Bogor, Bey mendorong tidak ragu – ragu menindak pelanggaran tata ruang atau perizinan di kawasan Puncak. “Pak Pj. Bupati jangan ragu menegakkan aturan, kalau memang menyalahi aturan silakan ditindak tegas. Jangan sampai kita menindak (pelanggaran) yang biasa-biasa,” kata Bey.

Pemda Kabupaten Bogor Senin (24/6/2024) menertibkan PKL dan bangunan yang dianggap melanggar di kawasan Puncak Gunung Mas. Penataan dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaat rest area Gunung Mas yang dibangun Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan PTPN, Pemdaprov, dan Pemda Kabupaten Bogor.

Rest area dibangun pada 2020 dengan anggaran Rp102 miliar dan menyediakan 600 kios resmi. Penataan dilakukan dengan menggeser posisi PKL dari sisi jalan nasional dan memindahkan ke tempat yang lebih baik,

Baca Juga :  Gubernur Jabar Dampingi Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi

Menurut Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, penataan PKL telah sesuai dengan prosedur, melalui tahapan sosialisai selama tiga bulan, dan hari ini mendapat dukungan dari Penjabat Gubernur. Saat ini petugas lapangan masih berjaga untuk mempertahankan keamanan dan kondusivitas.

“Atas saran Pak Gubernur kami melakukan penataan dan sampai semalam jam 12 kami ada di lokasi, semuanya kondusif aman,” tutup Asmawa. **

Sumber; Humas Jabar

Editor: Dedi

Share :

Baca Juga

Daerah

Tindaklanjuti Laporan Warga, Pemerintah Aceh Ajak BKSDA Berpatroli di Lokasi Serangan Ajag

Daerah

Banjir Poso Surut, Warga di Himbau Waspada Potensi Banjir Susulan

Daerah

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Dua Kabupaten

Daerah

Percepat Vaksinasi Covid-19, Kapolda Aceh Gelar Rapat Koordinasi Bersama Jajaran Terkait Vaksinasi Merdeka Anak

Daerah

Banjir Sambas, BPBD Bersama Tim Gabungan Salurkan Bantuan Logistik

Daerah

Penandatanganan Pedoman Kerja Teknis antara PT. Antam Tbk Dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat

Daerah

Polantas Timbun Jalan Berlubang Di Montasik – Blang Bintang

Daerah

FPA Minta Semua Pihak Tidak Intervensi Proses Seleksi Dirut Bank Aceh