Home / Nasional

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:37 WIB

Wapres Ma’ruf Amin Lantik 1.079 Pamong Praja Muda IPDN

REDAKSI - Penulis Berita

Kabupaten Sumedang, – Sebanyak 1.079 pamong praja muda angkatan 31 tahun 2024 dilantik oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, di lapangan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (1/8/24).

Turut hadir pada pelantikan tersebut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo.

Pelantikan oleh Wapres ditandai dengan penyematan lencana pamong praja dan pengalungan kartika astha brata kepada lulusan terbaik, kemudian pengucapan ikrar pamong.

Sebelumnya para pamong praja muda sarjana terapan ilmu pemerintahan ini pada 29 Juli 2024 lalu telah diwisuda oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mereka telah menyelesaikan studi selama empat tahun.

Baca Juga :  Dorong Partisipasi dalam Program Pembangunan, Wapres Ajak Masyarakat Desa Aktif dalam Gerakan Literasi

Setelah dilantik, para abdi negara tersebut akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia baik di instansi pemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten.

Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya yakin dengan kemampuan mental dan fisik mereka serta siap bekerja melayani masyarakat Indonesia dengan profesional dan berintegritas.

“Saya percaya praja muda ini akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa,” ujar Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Di Banten , Wapres Ma'ruf Amin Coba Mobil Kawal Paspampres

Wapres menuturkan, seorang pamong praja telah dibekali ilmu-ilmu pengetahuan untuk dipraktikkan. Tidak hanya ilmu di bidang politik, hukum, dan pemerintahan, tetapi juga bekal pemahaman budaya, karakter, dan kebiasaan masyarakat.

“Untuk itu, seorang pamong praja dituntut memiliki kemampuan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komponen birokrasi sekaligus mampu membangun komunikasi dengan baik dan memahami aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Kehadiran pamong praja muda ini juga diharapkan mampu menemukan cara-cara kerja baru yang inovatif, cepat, dan efektif.

“Tinggalkan cara kerja lama yang lambat, inefisien, serta prosedur-prosedur yang berbelit-belit,” tegas Ma’ruf.

Baca Juga :  Komandan Lapangan : Kesiapan Sirkuit MotoGP Mandalika sudah 100 Persen

Memasuki masa transisi pemerintahan setelah Pilpres lalu, para pamong praja muda juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan di berbagai wilayah.

Ma’ruf menjelaskan, IPDN dan pamong praja harus mendukung proses peralihan pemerintahan dengan menunjukkan kepemimpinan yang adaptif dan fleksibel untuk mengatasi tantangan dan perubahan yang mungkin muncul selama proses transisi.

“Saya berharap IPDN dan para pamong praja mendukung proses peralihan pemerintahan dengan menunjukkan kepemimpinan yang adaptif dan fleksibel,” pesannya. []

Editor: Dima

Share :

Baca Juga

Nasional

SPS Aceh Ikut Meriahkan HPN 2025, Disambut Hangat Gubernur Kalsel

Nasional

Menkumham : Revisi UU Kedokteran untuk Perbaikan Layanan Kesehatan

Nasional

Polri Bangun Fasilitas Air Bersih hingga Perbaiki Tempat Ibadah Sambut Hari Bhayangkara ke-78

Nasional

Kadisdik Aceh Tegaskan Tidak Ada Pungutan Pada Seleksi PPPK

Nasional

Moralitas Wartawan Antara Idealita dan Realita

Nasional

Airlangga Hartarto: Ekonomi Biru Jadi Penarik Investasi Sumber Pendanaan Baru

Nasional

Kementerian Dalam Negeri Uji Coba e-KTP Digital Berbentuk QR Code

Nasional

Kapolri Beri Penghargaan Masuk Polisi untuk Casis Bintara Jari Putus karena Dibegal