Home / Nasional

Selasa, 10 September 2024 - 18:37 WIB

Terkait Berita Diduga Menerima Uang dari Pekerjaan Sumur Bor Di Bireuen, Kadistanbun : Itu adalah “Fitnah”

REDAKSI - Penulis Berita

Bireuen, – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Mulyadi, S.E., M.M mengatakan, Terkait Berita yang ditanyakan oleh salah media online sangat disayangkan karena itu tidak lah benar.

Dan yang menyangkut dengan pelaksanaan kegiatan boleh langsung dicek sendiri ke lokasi atau titik pekerjaan sumur bor, siapa yang kerja kegiatan tersebut. apakah Dinas atau Kelompok. yang jelas itu semua fitnah.Ujar Mulyadi. Kepada awak media pada Selasa, (10/9/24).

Baca Juga :  Oknum Polisi Lalu Lintas Pospol Kelapa Gading, Menipu Calon Casis Akpol 

“Disini saya juga ingin klarifikasi supaya tidak salah paham dikalangan masyarakat Kabupaten Bireuen, karena ini menyangkut nama baik saya sebagai Kepala Dinas dan Instansi Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen”.

Baca Juga :  Sukseskan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 01 Dampingi Petani

Lanjutnya Terkait Program Sumur Bor tersebut murni bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada para Kelompok petani.Dan Kami dari dinas Tidak Pernah Mengutip biaya apa pun jenisnya. Terang Kadis Pertanian dan perkebunan Kabupaten Bireuen.[]

Editor: Dima

Share :

Baca Juga

Hukrim

Ditjen Imigrasi Detensikan 26 Warga Negara RRT Terduga Sindikat Penipuan Internasional

Nasional

Dapat Anggaran Rp 21.2 Triliun di 2025, Kemenkumham Fokus pada Empat Program

Hukrim

Indonesia – China Bahas Kerja Sama Penanganan Kejahatan Transnasional

Nasional

Lima Kanwil Kemenkumham Jadi Uji Coba Layanan Penerbitan Sertifikat Apostille

Nasional

Hery Gunardi Dinobatkan CEO of The Year dan BSI Sebagai Bank Syariah Terbaik

Nasional

Serikat Perusahaan Pers (SPS) Tolak Draft RUU Penyiaran, Minta DPR Tinjau Ulang

Nasional

Senator Aceh : Kebijakan Pemerintah Terkait Minyak Goreng Harus Dikaji Ulang

Internasional

Nelayan Indonesia yang Ditangkap Otoritas Malaysia Dipulangkan