Home / Banda Aceh / News / Parlementarial

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:05 WIB

Anggota DPRA Khalid Perjuangkan Listrik Gratis untuk Warga Miskin Pidie

REDAKSI - Penulis Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Fraksi Golkar,Khalid Spdi

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Fraksi Golkar,Khalid Spdi

Banda Aceh, – Tingkat kemiskinan di Aceh masih tinggi. Banyak masyarakat tinggal di rumah tidak layak huni, bahkan tanpa ada lampu penerang.

Anggota DPRA dari Fraksi Golkar, Khalid SPdI merasa prihatin atas kondisi ini. Ia kemudian memperjuangkan listrik bagi sejumlah warga miskin di Pidie.

“Senin kemarin, (04 Agustus 2025), disela-sela kunjungan kerja di Pidie, saya menyempatkan diri melihat langsung proses pemasangan aliran listrik ke salah satu rumah pakir miskin di Gampong Pulau Tukok, Kecamatan Batee,” katanya.

Baca Juga :  Tgk Agam Sabang: Beasiswa Anak Yatim Adalah Hak, Bukan Pilihan

Menurutnya, program ini sebagai bentuk perwujudan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto disektor energi di bawah tanggung jawab Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang juga Ketum Partai Golkar.

“Kami mengapresiasi respon dan program Pemerintah Aceh melalui Dinas ESDM Aceh, insyaallah masyarakat Aceh bisa merdeka dari kegelapan,” imbuhnya.

Khalid menyebut ada sekitar 110 rumah warga miskin yang dipasang meteran listrik gratis.

Baca Juga :  Ketua DPRA Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Penyu

Selain itu, Khalid juga membantu lampu penerang jalan tenaga surya di sejumlah jalan gampong.

Lampu jalan

Khalid mengatakan, pemasangan lampu jalan penting dilakukan dalam rangka mendukung program pembelajaran Al-Quran yang digagas Pemerintah Kabupaten Pidie yaitu “one day one ayat (Satu Hari Satu Ayat) bagi generasi muda.

“Jalan-jalan yang kita pasang lampu tenaga surya merupakan lintasan yang ramai dilalui warga dan anak-anak yang setiap hari pulang pergi mengaji,” ujarnya.

Baca Juga :  Bekerjasama Dengan KSPI dan KSPSI AGN, Mabes Polri Berikan 30 Ribu Vaksin Gratis untuk Buruh

“Dengan adanya lampu jalan, mereka sudah nyaman pulang mengaji tanpa ada rasa takut saat melintas jalan-jalan yang gelap,” kata Khalid.

Politisi asal Padang Tiji ini mengaku terenyuh melihat kondisi masyarakat pesisir Pidie.

Karena masih hidup dalam kegelapan setelah 20 tahun Aceh damai dan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementarial

DPR Aceh Minta Identitas Anggota Dewan Main Judi Online Diumumkan

Daerah

Kesiapan Polda Jabar dalam Pengamanan Nataru 2025

Nasional

Antisipasi Korban, KPU Sederhanankan Surat Suara Pemilu 2024

Daerah

Kapolda Jawa Barat Laksanakan Kunjungan Ke Pos Terpadu GT Palimanan Dalam Rangka Ops Lilin Lodaya 2024

Internasional

Legalisasi “Law As a Tool of Crime” di Penangkapan Wilson Lalengke

Daerah

Dekan Fisipol Al Muslim Bireun Nilai Adli Abdulah Sosok Yang Cocok Untuk Pj. Gubernur Aceh

Daerah

Kapolres Baru Di Bener Meriah Silaturahmi Dan Ngobras Bersama Awak Media

Parlementarial

Potensi Ganja untuk Medis di Aceh Sangat Besar