Home / Banda Aceh / News / Pemerintah Aceh

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:42 WIB

Gebunur Aceh Pelabuhan Krueng Geukueh memperkuat hubungan Aceh dengan kawasan Melayu, terutama Malaysia dan Thailand.

REDAKSI - Penulis Berita

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyampaikan, Pemerintah Aceh tengah menjajaki pembukaan jalur transportasi laut antara Lhokseumawe dan Penang. Jumat ,(22/08/2025)

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyampaikan, Pemerintah Aceh tengah menjajaki pembukaan jalur transportasi laut antara Lhokseumawe dan Penang. Jumat ,(22/08/2025)

Banda Aceh, – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyampaikan, Pemerintah Aceh tengah menjajaki pembukaan jalur transportasi laut antara Lhokseumawe dan Penang.

Bahkan, dirinya juga sudah meninjau langsung kesiapan di Pelabuhan Krueng Geukueh.

Ia memberikan sejumlah catatan, agar segera diperbaiki oleh otoritas terkait.

Menurut Mualem, hubungan dagang dengan negeri jiran perlu dihidupkan kembali sebagaimana yang dilakukan leluhur Aceh di masa lampau.

Bahkan, katanya, jika dulu dalam banyak hal Aceh berkiblat ke Medan dan Jakarta, maka kedepan sudah saatnya beralih ke Penang dan Kuala Lumpur.

Baca Juga :  IKAMBA Banda Aceh Nyatakan Dukungan Terhadap Wacana Jam Malam Pelajar

“Kalau dulu kita berkiblat ke Medan dan Jakarta, kini kita berkiblat ke Kuala Lumpur dan Penang,” kata Mualem, saat membuka Aceh Perkusi 2025 di Monumen Samudera Pasai, Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Jumat (22/8/2025) malam.

Oleh karena itu, ia terus melakukan upaya percepatan pembukaan rute Lhokseumawe – Penang.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Tinjau Verifikasi Pembangunan Rumah Layak Huni di Kuta Baro dan Montasik

Ia menambahkan, rencana konektivitas itu diharapkan dapat mempermudah arus perdagangan komoditas unggulan Aceh ke Malaysia.

Di hadapan pengunjung Aceh Perkusi, Mualem mengaitkan pembukaan festival dengan lokasi penyelenggaraan yang berdiri di Monumen Samudera Pasai, tempat Kesultanan Samudera Pasai dahulu berdiri megah sebagai kesultanan Islam pertama di Nusantara pada tahun 1267 Masehi.

Menurutnya, Sultan Malikussaleh adalah tokoh penting dalam penyebaran Islam di kawasan Nusantara.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Buka Gelar Edukasi Kemitraan dan Teknologi Better Life Farming

“Beliaulah yang membawa Islam kaffah kepada kita semua. Kalau tidak, mungkin kita masih menyembah berhala,” ujarnya.

Selain menyinggung sejarah, Mualem juga menyebut ihwal upaya memperkuat hubungan Aceh dengan kawasan Melayu, terutama Malaysia dan Thailand.

Ia menyebut adanya bukti historis keterhubungan itu, antara lain makam ulama sufi Aceh Syeikh Syamsuddin As-Sumatrani di Kampung Ketek, Melaka, Malaysia.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

Hadi Surya Janji Perjuangkan Aspirasi Warga di Forum Pokir DPRA

Pemerintah Aceh

Asisten Sekda Buka Rakor Pembinaan dan Penataan Perangkat Daerah Kecamatan

Aceh

Wakil Gubernur Aceh Sambut Kedatangan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Banda Aceh

Pemko Banda Aceh dan BPS Berkolaborasi Perkuat Statistik Sektoral

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Syech Muharram akan Cabut Izin Pangkalan LPG Subsidi 3 Kg yang Nakal

News

DPRA: Bank Syariah Indonesia Wajib Umumkan SOP ke Publik

News

Wagub Aceh Sambut Kedatangan Mendagri Tito Karnavian di Bandara SIM

Pemerintah Aceh

Coffee Morning dengan Wartawan, Pj Gubernur Safrizal: Butuh Dukungan & Kritik dari Media