Aceh Utara – Dalam acara Reses III Anggota DPR Aceh, Saiful Bahri, yang akrab disapa Pon Yaya, masyarakat petani Buloh, menyampaikan keluh kesah mereka terkait tingginya harga sembako yang kini membebani kehidupan sehari-hari.
Dengan penuh harap, mereka memohon agar Pon Yaya menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah untuk menstabilkan harga sembako di Aceh, di Keude Buloh Blang Ara pada, Jum’at, (3/10/2025).
“Kami merasa terimpit. Hasil panen kami tak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Harga sembako melambung tinggi, jauh di luar kemampuan kami,” ujar salah satu masyarakat Buloh dalam acara reses tersebut. Ia menambahkan, pendapatan petani kini jauh lebih kecil dibandingkan harga sembako yang mahal, sehingga mereka meminta solusi konkret kepada Pon Yaya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Saiful Bahri (Pon Yaya) menyatakan bahwa saya menerima keluhan masyarakat dengan tangan terbuka.
“Keluh kesah masyarakat sungguh menyentuh hati kami. Ini bukan sekadar persoalan ekonomi, tetapi juga keadilan dan kesejahteraan rakyat Aceh,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa DPR Aceh berkomitmen memperjuangkan stabilisasi harga sembako melalui agenda rapat komisi terkait, dan berkoordinasi dengan pemerintah Aceh agar harga sembako bisa lebih terjangkau.
“Kami di DPR Aceh akan bekerja untuk membantu masyarakat. Dan saya minta untuk bersabar dan terus dukung kami. Aspirasi ini adalah amanah yang akan kami perjuangkan secara konkret. Bersama, kita wujudkan Aceh yang lebih sejahtera,” tambah Pon Yaya, yang disambut harapan besar dari masyarakat Buloh.
Acara reses ini menjadi wujud nyata peran wakil rakyat dalam menyerap aspirasi masyarakat. Pon Yaya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan doa dari masyarakat, seraya berharap langkah bersama ini mendapat rahmat dari Allah SWT.
Editor: Redaksi





















