Banda Aceh – Bank Aceh mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk merenungkan kembali nilai-nilai solidaritas, kepedulian, dan semangat kebersamaan yang tumbuh kuat pasca tragedi tsunami 26 Desember 2004.
Peringatan 21 tahun tsunami ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan gotong royong dalam menghadapi bencana alam hidrometeorologi yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Aceh.
Tragedi tsunami yang meluluhlantakkan Aceh 21 tahun silam telah meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat. Namun, di balik kesedihan tersebut, muncul semangat luar biasa untuk bangkit kembali, membangun kembali kehidupan, dan mempererat tali persaudaraan.
Semangat inilah yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.
Di tengah peringatan 21 tahun tsunami, Aceh kembali diuji dengan bencana alam hidrometeorologi yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa kabupaten/kota.
Bencana ini tentu menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun psikologis.
“Mari kita jadikan peringatan 21 tahun tsunami ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan, meningkatkan kepedulian, dan memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.
Bersama, kita pasti bisa melewati masa sulit ini dan membangun Aceh yang lebih baik(*).
Editor: Redaksi






















