Home / Daerah

Rabu, 22 Februari 2023 - 08:55 WIB

Validasi Data Kunci Kemajuan Taktis Bidang Peternakan di Aceh

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Bireuen – Data mempunyai peranan penting dalam pengambilan keputusan yang strategis dan taktis untuk pembangunan bidang peternakan.

Berdasarkan data lapangan, dapat diketahui kondisi terkini dari perkembangan peternakan, baik terkait populasi ternak maupun dinamika yang terjadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, dalam sambutannya pada Rapat Integrasi dan Updating Data serta Verifikasi dan Validasi Data Peternakan Aceh tahun 2023, di  Aula Hotel Fajar, Selasa (21/2/2023) malam.

“Kita semua tentu ingin menangani dan membangun bidang peternakan di Aceh dengan baik. Oleh karena itu, tentu diperlukan data populasi ternak yang baik dan benar, agar upaya ini bisa terlaksana,” ujar Zalsufran.

Baca Juga :  Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar Patroli Ke Kantor Pusat Vulkanologi BMKG Gunung Tangkuban Parahu

Zalsufran mengungkapkan, untuk menuju perbaikan yang dicita-citakan, sesuai arahan Gubernur Aceh, maka diperlukan pembenahan sarana dan prasarana peternakan yang ada, sesuai dengan kondisi di Kabupaten/Kota.

“Dengan kelengkapan data, maka kita dapat mengetahui penyakit hewan beserta kebutuhan obat, begitu juga lokasi kawasan peternakan yang potensial. Semua itu dapat kita peroleh jika kita memiliki informasi yang baik, tentunya semua itu bersumber dari data yang baik dan akurat,” kata Zalsufran.

Zalsufran mengungkapkan, kegiatan yang diikuti oleh para petugas pelaporan dan data peternakan kabupaten/kota se-Aceh ini, bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan pembaharuan data peternakan yang akan digunakan sebagai dasar menentukan Angka Tetap (ATAP) dan Angka Sementara (ASEM) tahun 2023.

Baca Juga :  Dalam Rangka Pra Paskah Personil Polsek Air Besar Laksanakan Pengamanan Misa Rabu Abu

Kadisnak menegaskan, dengan data akurat yang ada, maka akan diketahui seberapa besar kekuatan peternakan Aceh, dan berapa kebutuhan sarana prasarana penunjang untuk mendukungnya, agar dapat dituangkan dalam perencanaan pembangunan peternakan.

“Kami optimis, Dengan kekuatan data yang ada, maka pembangunan peternakan mampu memenuhi kebutuhan rakyat, peternakan dapat menjadi sumber pendapatan dan membuka kesempatan kerja usaha peternakan yang berkelanjutan sehingga mampu berkontribusi pada usaha Pemerintah terkait upaya pengentasan kemiskinan,” ujar Zalsufran.

Untuk itu, Kadisnak mengimbau para petugas pendataan bekerja dengan bersungguh-sungguh agar data yang didapat benar-benar riil dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Data yang kita sajikan akan menggambarkan berhasil atau tidaknya pembangunan peternakan yang kita jalankan di Provinsi Aceh melalui seluruh Kabupaten/Kota. Kumpulkan data secara baik dan benar agar bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk mengidentifikasi permasalahan dan dapat menjadi acuan pembangunan peternakan dan sebagai dasar penyusunan program selanjutnya di Kabupaten/Kota,” imbau Zalsufran.

Baca Juga :  Polisi Bersama Koramil Cibingbin Cek Lokasi Jalan Yang Ambles Karena Hujan

“Terima kasih kepada narasumber yang sudah bersedia berbagi ilmu dengan para peserta. Kepada peserta, kami imbau untuk mengikuti acara ini dengan seksama dan silakan didiskusikan jika ada hal-hal yang kurang dipahami. Semoga upaya yang kita tempuh untuk mewujudkan pembangunan sub sektor peternakan melalui data yang terintegrasi ini memberikan hasil yang maksimal,” pungkas Zalsufran. [IRFAN]

Share :

Baca Juga

Daerah

Wujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat, Babinsa Koramil 10/Pandrah Bantu Warga Panen Sawit

Daerah

Gelar Diseminasi P2HAM, Kakanwil Harap Seluruh Satker Raih Predikat P2HAM

Daerah

Mafindo Aceh dan IMM Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar

Daerah

Kombes Winardy: Imigran Rohingya yang Terdampar di Pidie sedang Didata

Daerah

Jelang HUT RI Ke-79, Babinsa Koramil Makmur Latih Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih

Daerah

Pamatwil OMP Seulawah Pastikan Kotak Suara di KIP Aceh Tamiang Dijaga Ketat Aparat Kepolisian

Daerah

Wapres : Jadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional, Perlu Langkah Terpadu dari Hulu ke Hilir

Daerah

Babinsa Koramil 09/Makmur Dampingi Petani Dalam Mengecek Bibit Padi Yang Akan Ditanam