Home / Advertorial

Selasa, 14 Maret 2023 - 16:47 WIB

Rakor Lintas Sektoral Persiapan PKA, Kadisbudpar Aceh: Mari Bersinergi

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews – Pemerintah Aceh menggelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, 14 Maret 2023.

Rakor ini dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal.

Rakor ini bertujuan untuk memperkuat antar instansi lintas sektoral dalam persiapan hingga pelaksaanan PKA yang akan digelar pada 19-27 Agustus 2023 di Banda Aceh.

Kemudian, menyelaraskan ragam program antar instansi dan SKPA untuk berkolaborasi, menampung masterplan atau visi misi tertentu dari masing-masing instansi dan SKPA/SKPD untuk penyesuaian konten PKA ke-VIII.

Mewakili Pj Gubernur Aceh, Mawardi menyebutkan dalam pelaksanaan PKA ke VIII dibutuhkan dukungan dari semua pihak lantaran banyak hal yang harus dipersiapkan.  Kata dia, dengan kehadiran seluruh stakeholder merupakan sinergi bersama dalam menyukseskan PKA tahun ini.

“Sudah kita dengarkan masukan serta saran yang diberikan, seperti persiapan sarana dan prasarana (transportasi) kemudian pengamanan, serta penyambutan tamu dari nasional maupun internasional yang akan kita bahas secara teknis,” sebut Mawardi.

Selain itu, Mawardi juga menyampaikan anjungan yang akan ditampilkan nantinya menjadi tanggung jawab dari setiap kabupaten/kota dari daerah masing-masing. Oleh sebab itu perlu keseriusan dalam melakukan renovasi.

Sementara, Kadisbudpar Aceh, Almuniza menjelaskan lokasi PKA tahun ini difokuskan di titik yaitu Lapangan Tugu Darussalam, Taman Blang Padang, Taman Sulthanah Safiatuddin, dan Stadion Harapan Bangsa. Pemilihan keempat spot pelaksanaan PKA tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengunjung.

Almuniza menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 4 juta orang dalam event akbar tersebut. Dirinya juga akan mengundang 15 negara sahabat seperti Singapura, India, china, Oman, Dubai, Qatar, Malaysia, Amerika, Brunai , Thailand, Philiphina, dan Vietnam sebagai alat mencapai visi misi.

“Saya harap kita semua bersinergi bersama ragam peran, seperti menghadirkan pihak-pihak tertentu yang diperlukan oleh setiap instansi, dan bisa mengorganisir pertemuan atau konten acara dengan subtema tertentu, serta melancarkan ragam proses negoisasi melalui pelaksanaan kebudayaan,” ucapnya. []

Share :

Baca Juga

Advertorial

Yuk Malam Mingguan di Taman Budaya, Ada Pentas Aceh Milenial

Advertorial

Desa Wisata Iboih dan Aneuk Laot Masuk 75 Besar Dari 4573 Desa Peserta ADWI di Seluruh Indonesia

Advertorial

BPKA Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP dan Penilaian Kinerja PNS

Advertorial

Kadisdik Aceh Adakan Pendidikan Kritis Guru Penggerak Anti Korupsi Tahun 2022

Advertorial

Disbudpar Aceh dan Yayasan Geutanyoe Gelar Lomba Foto Hukum Adat Laot

Advertorial

Kisah Anak Penjual Tahu Keliling Asal Jombang Lulus Seleksi Akpol

Advertorial

Indah dan Memesona, Empat Wisata Alam Aceh Tamiang yang Layak Dikunjungi

Advertorial

Danau Geunang Geudong Nan Eksotis, Danau Indah Di Aceh Barat