Home / Ekbis

Selasa, 16 Mei 2023 - 20:32 WIB

Wapres Dorong Partisipasi PT Ajinomoto Indonesia Wujudkan Visi Indonesia Sebagai Produsen Halal Dunia

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Jakarta – Pemerintah terus mendorong Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Untuk itu, diperlukan peran serta dari berbagai pihak, salah satunya, PT Ajinomoto Indonesia sebagai produsen bumbu masak yang telah hadir di dalam negeri sejak 1969.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam kesempatannya menerima pimpinan PT Ajinomoto Indonesia, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa siang (16/05/23).

“Saya mengapresiasi Ajinomoto. Indonesia ingin menjadi pusat halal dunia. Kita harapkan partisipasi dari Ajinomoto, termasuk untuk mengembangkan ekonomi hijau,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wapres meminta perusahaan asal Jepang ini menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnis, terutama memberdayakan bahan-bahan lokal dari sekitar pabriknya di daerah Mojokerto dan Karawang.

Baca Juga :  BSI: Data & Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman

“Kita sedang membangun kawasan KHAS, kawasan halal di berbagai daerah. Saya kira [Ajinomoto] bisa membantu dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal, misalnya, bahan-bahan apa dari masyarakat sekitar yang bisa mengisi di Ajinomoto,” Wapres mencontohkan bentuk kemitraan yang dapat dijajaki.

“Supaya di Mojokerto, masyarakat bisa ikut partisipasi dan suplai sebagai binaan Ajinomoto. Semacam binaan pengusaha-pengusaha lokal,” sambungnya.

Menurut Wapres, keberadaan sebuah perusahaan besar haruslah dapat membawa kemanfaatan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

“Jangan sampai ada pabrik besar, ekonomi perusahaan tumbuh, tapi masyarakat di sekitarnya itu terabaikan,” tegas Wapres.

Baca Juga :  Bank Aceh Buka Kantor Cabang Pembantu Simpang Tiga

Senada dengan harapan Wapres, Direktur PT Ajinomoto Indonesia Yudho Koesbandryo menyampaikan komitmen perusahaannya dalam mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di industri halal pada tingkat global. Menurutnya, komitmen ini diwujudkan melalui produk-produk keluaran PT Ajinomoto Indonesia yang tersertifikat halal, seperti AJI-NO-MOTO, Masako, Sajiku, SAORI, dan Mayumi.

“Kami termasuk produsen aji no moto [penyedap rasa] yang memiliki sertifikat jaminan halal pertama kali di Indonesia. Ya, memang berkat bimbingannya Pak Kiai Ma’ruf waktu beliau dulu di MUI,” ucap Yudho.

Yudho juga menambahkan, PT Ajinomoto Indonesia telah mulai mengarah ke industri hijau melalui kebijakan pengurangan pemakaian material plastik sebesar 30 persen pada produksi monosodium glutamat (MSG)-nya.

Baca Juga :  BSI: Data & Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman

“Kami mulai pendekatan environmental social governance dan menuju ke green industry. Yang kami lakukan, salah satu yang kita realisasikan adalah produk MSG AJI-NO-MOTO,” imbuhnya.

Selain Yudho Koesbandryo, hadir beraudiensi dengan Wapres, Presiden Direktur Shinichi Matsumoto, Wakil Presiden Direktur Fumihiro Kobayashi, dan General Manager Hermawan Prajudi.

Sementara, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.[ FERRY]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Ekbis

Wamendagri dan Walikota Banda Aceh Kunjungi Landmark BSI Aceh dalam Rangka Semiloka “Road to Launching Banda Aceh Kota Parfum Indonesia

Ekbis

Kontingen Jawa Barat Kagum dengan Pelayanan Prima dari Petugas BSI Aceh selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Dorong Inovasi UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

Ekbis

Market Share Perbankan Syariah Terus Meningkat, Laba BSI Tumbuh 31%

Ekbis

BSI Pastikan Penebusan BBM di Aceh Tetap Berjalan Lancar

Ekbis

Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

Ekbis

Pererat Sinergi, Pangdam Iskandar Muda menerima Audiensi dari Pejabat Kepala BSI Regional 1 Aceh yang baru

Ekbis

Juli 2024, Harga Emas di Banda Aceh Masih Duduk Rp 4 Juta