Home / Daerah / News

Kamis, 30 Desember 2021 - 12:08 WIB

Guncangan Gempa M7,4 Dirasakan Warga Wilayah Maluku Barat Daya

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Gempa bumi dengan magnitude (M)7,4 terjadi pada Kamis (30/12), pukul 01.25 WIB atau 03.25 waktu setempat. Pusat gempa berada pada 45 km barat laut Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, dengan kedalaman 210 km. Masyarakat setempat merasakan guncangan kuat.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD melaporkan warganya merasakan guncangan kuat sekitar 3 detik.

“Guncangan mengakibatkan warga panik hingga keluar rumah. Pihak BBPBD masih melakukan pemantauan dampak dan situasi pascagempa,” kata Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Kamis (30/12/2021).

Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Barat Bangun Sinergi dan Kolaborasi Lintas Stakeholders

Pantuan BMKG mencatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan Takur V – VI MMI, Tepa IV-V MMI, Saumlaki IV MMI, Tual dan Rote III MMI serta Sabu, Raja Ampat, Kota Sorong II MMI.

Parameter VI MMI mendeskripsikan getaran dirasakan semua penduduk dan kebanyakan semua terkejut serta lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Pascagempa M7,4, gempa susulan dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi pada 03.32 WIB atau 05.32 waktu setempat. BMKG mencatat gempa M5,1 yang berpusat pada 36 km barat laut MBD dengan kedalaman 170 km.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Barat Bangun Sinergi dan Kolaborasi Lintas Stakeholders

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten MBD merupakan wilayah berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 17 kecamatan yang berada di kawasan kepulauan yang teridentifikasi pada potensi bahaya tersebut. Kabupaten tersebut juga memiliki potensi bahaya tsunami kateogir sedang hingga tinggi di sejumlah wilayah kecamatan yang sama.

Hingga kini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa maupun tsunami.(inp*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Demo Soal Tanah Adat, Warga Sembalun Dilaporkan Bupatinya!

Daerah

Pertemuan Awak Media Dengan Sekwan DPRK Aceh Timur, Untuk Meluruskan Adanya Miskomunikasi

Daerah

Tinjau Tebing Longsor dan Beri Tanda Untuk Keselamatan Warga Yang Melintas

Daerah

Kepala BNPB Tinjau Pembangunan Rumah Insitu Pascagempa Cianjur

News

Grend Opening Arol Swalayan Kp Ateuk Munjeng

Daerah

Teut Apam Masuk Kurikulum Sekolah di Pidie, Kadisdik : Lestarikan Makanan Khas Daerah

Daerah

Kapolda Jatim Pimpin Anev Sitkamtibmas untuk Kesiapan Operasi Mantab Praja Semeru 2024

Daerah

Irwasda Polda Jabar Pimpin Pembukaan Kegiatan Lat Pra Ops Patuh Lodaya-2024