Home / Ekbis

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:04 WIB

Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Aceh Catatkan Kinerja Positif

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Region Aceh mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024, terdorong oleh pengembangan bisnis ritel khususnya bisnis emas dan haji yang masing-masing bertumbuh 161% dan 26% secara tahunan.Rabu(26/02/2025)

Regional CEO BSi Aceh, Wachjono mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis BSI di wilayah Aceh sepanjang 2024 mengalami pertumbuhan yang cukup baik karena mengedepankan uniqueness produk dan layanan. Di mana produk tersebut menjadi keunggulan BSI yaitu bisnis emas dan haji.

“Hal ini dikarenakan dengan uniqueness produk dan layanan yang hanya dimiliki bank syariah. Di antaranya bisnis emas dan haji. Hal inilah yang terus kami dorong dengan penguatan literasi ke masyarakat sehingga penetrasi dan inklusinya tumbuh optimal,“ katanya.

Baca Juga :  BSI Aceh Siapkan 41 Cabang Weekend Banking Selama Februari 2025

Sepanjang 2024 pembiayaan Gadai Emas di Wilayah Aceh mencapai Rp243 M tumbuh 60% secara tahunan. Sedangkan produk Cicil Emas mencapai Rp498 M tumbuh 278% secara tahunan.

Selain emas, perkembangan Tabungan Haji BSI di wilayah Aceh juga tumbuh 51% secara tahunan menjadi 198.867 nasabah, dengan total nilai Rp212 M.

“Terlihat bahwa emas menjadi alternatif investasi syariah yang saat ini cukup diminati. Selain harganya yang mengalami peningkatan signifikan, emas merupakan instrumen safe haven yang tahan terhadap inflasi. Di satu sisi, Tabungan Haji BSI juga sangat diminati karena memberikan jalan bagi masyarakat mempersiapkan perjalanan suci tersebut untuk kemudahan di masa depan,” tuturnya.

Baca Juga :  BSI Berkolaborasi dengan BI, OJK, dan BNN untuk Edukasi BSI Agent di Aceh

Di sisi lain BSI Aceh pun mencatatkan rerata pertumbuhan bisnis di semua sektor dobel digit. Mulai dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang telah mencapai Rp.18,67 Triliun tumbuh sekitar 11,5% secara tahunan, salah satunya terdorong kontribusi positif dari Tabungan Haji BSI.

Kemudian pembiayaan mencapai Rp.21,99 Triliun atau tumbuh 15,8% secara tahunan. Sehingga aset mencapai Rp.23,43 Triliun atau naik sekitar 16,40%.

“Fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci BSI menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian,” lanjut Wachjono menegaskan.

Menurutnya, untuk memberikan kemudahan transaksi masyarakat di wilayah kerjanya, saat ini BSI Aceh memiliki 3 Area dengan total kantor cabang sebanyak 152 outlet, 910 ATM yang tersebar di lokasi strategis, 17.800 BSI Agen, BSI Net dan juga layanan yang bisa diakses 24 jam diantaranya BSI Call 14040 dan mobile banking BYOND by BSI.

Baca Juga :  5 Daerah di Aceh Terima Insentif Fiskal dari Menteri Keuangan

Dia pun menambahkan, saat ini transaksi di wilayah Aceh sebagian besar sudah shifthing ke layanan digital. Per Januari 2025, jumlah pengguna BYOND di wilayah Aceh mencapai 408.911 orang. Dengan kemudahan layanan dan penawaran-penawaran menarik dari BSI, diharapkan inklusi keuangan dan perbankan syariah di BSI Aceh tumbuh secara berkelanjutan.

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Wakil Bupati Aceh Besar Ikuti Rakor Inflasi dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal

Ekbis

Penguatan Ekonomi Masyarakat Aceh Lewat Desa BSI

Ekbis

BSI Siap Berikan Layanan Terbaik untuk PON XXI Aceh Sumut 2024

Ekbis

Keren!, Mobil Mushalla BSI Inovasi Fasilitas Ibadah selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

Ekbis

Hadapi Mudik Lebaran, BSI Region Aceh Siapkan Uang Tunai Rp 1,2 Triliun

Ekbis

Kondisi Terkini Pelaksanaan Layanan BSI Aceh

Ekbis

Sang Saka Merah Putih berkibar di Dasar Laut Pulau Rubiah

Ekbis

Cucu Sultan Aceh :”Sultanah Inayat Zakiatuddin Syah Berdaulat Jalin Hubungan Dengan Negeri Haramain dan Syarif Mekkah”