Home / Daerah / Internasional / Nasional / News

Sabtu, 12 Maret 2022 - 13:01 WIB

Ceo MBF UNI EMIRAT ARAB Group Melirik Potensi Investasi IMIA Dilokasi KEK Arun Lhokseumawe

REDAKSI - Penulis Berita

Aceh – CEO BMF (Mohammed Bin Faisal), Private Officer Group UEA berkunjung ke PT Pupuk Iskandar Muda dalam rangkaian kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe untuk mempelajari peluang investasi terutama bidang Petroleum and Chemical di Iskandar Muda Industri Area (IMIA).Pada Sabtu (12/03/2022).

Kunjungan CEO MBF merupakan rangkaian rombongan kunjungan kerja Menteri Energy dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammad Faraj Al Mazrouei ke Indonesia pada tanggal 7 – 14 Maret 2022 bersama rombongan dari beberapa perusahaan UEA dan telah bertemu dengan Gubernur Aceh pada tanggal 10 Maret 2022 di Banda Aceh.

Saat kunjungan ke Kawasan Iskandar Muda Industi Area (IMIA), Tim rombongan CEO MBF yang didampingi dari Dinas PMPTSP, BPMA, dan PT Patriot Nusantara Aceh menyampaikan keinginannya untuk mempelajari peluang investasi Petroleum and Chemical di Kawasan KEK Arun Lhokseumawe, khususnya di area IMIA dan jika peluang bisnis ini memberikan mafaat bagi kedua belah pihak maka akan dilanjutkan proses kerjasama bisnis.

Tim Pengembangan PT PIM yang diwakili Safwat Ardy dan didampingi PM Komersialisasi Aset IMIA Rhoni Isnanda menyampaikan beberapa hal terkait potensi pengembangan bisnis di area PIM dan dukungan yang diberikan PT PIM dalam rangka pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Secara geografis, lokasi PT PIM terletak di bibir selat malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional sehingga sangat strategis untuk kepentingan impor bahan baku dan ekspor produk ke luar negeri terutama wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan dan Middle East.

Selain itu PIM memiliki kawasan IMIA dengan luas area lebih kurang 100 Ha yang merupakan lahan industri yang dipersiapkan untuk pengembangan Perusahaan dan investasi dari pihak ketiga.

PIM menyediakan sarana dan prasarana termasuk utilitas di lahan IMIA untuk mendukung adanya investasi baru.

Potensi-potensi ini dapat menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan investasi yang menguntungkan bagi PIM dan calon investor. Demikian ujar Safwat.(rill)

Share :

Baca Juga

Sekda Abdya, Drs. Thamrin

Daerah

Sekda Abdya Minta Satpol PP Tindak ASN Nongrong Saat Jam Dinas

Daerah

Pencanangan Gerbangdutas, Pemerataan Pembangunan di Perbatasan

Daerah

Produktivitas Padi di Karawang Jawa Barat Capai 8 Ton per Ha, Mentan Minta Bulog Serap

Daerah

Rakornas Posyandu 2024, Istri Pj Gubernur Aceh Ikut Rapat Perdana di Banten 

Daerah

Hingga Juli, Bank Aceh Salurkan Dana PEN Sebesar Rp 1,9 Triliun

Daerah

Margono Resmi Menjabat Sebagai Kalapas Kelas IIB Tondano

Daerah

Kanwil Kumham Kalbar Hadiri Rakornis “Kinerja Program – Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang KI Dengan Kantor Wilayah Tahun 2024

Daerah

Dr. Purnama salurkan Pokok Pikirannya untuk 29 peserta Penguatan Kapasitas Bagi Wirausaha