Home / Aceh / News / Parlementarial

Jumat, 14 November 2025 - 19:07 WIB

DPR Aceh Soroti Pendangkalan Muara Kuala Idi Rayeuk,Gubernur Aceh Respon Cepat

REDAKSI - Penulis Berita

Anggota DPRA, Azhari alias Maob, menyampaikan aspirasi ini dalam rapat paripurna di gedung DPRA pada Jumat (14/11/2025).

Anggota DPRA, Azhari alias Maob, menyampaikan aspirasi ini dalam rapat paripurna di gedung DPRA pada Jumat (14/11/2025).

Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyoroti kondisi memprihatinkan yang dialami masyarakat nelayan di Aceh Timur terkait pendangkalan muara Kuala Idi Rayeuk yang semakin parah.

Anggota DPRA, Azhari alias Maob, menyampaikan aspirasi ini dalam rapat paripurna di gedung DPRA pada Jumat (14/11/2025).

Azhari mengungkapkan bahwa pendangkalan muara Kuala Idi Rayeuk telah berlangsung lama dan semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas nelayan setempat, yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari hasil laut.

Baca Juga :  Pendaftaran Peserta TOUR DE SABANG Tahun 2021 Gratis

“Pendangkalan ini menyebabkan kapal-kapal nelayan kesulitan untuk keluar masuk muara, terutama saat air laut surut. Akibatnya, waktu melaut menjadi lebih pendek dan hasil tangkapan pun menurun drastis,” ujar Azhari.

Lebih lanjut, Azhari menjelaskan bahwa pendangkalan juga berdampak pada keselamatan nelayan. Kapal-kapal yang mencoba melewati muara yang dangkal berisiko kandas atau bahkan tenggelam.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Masyarakat nelayan sudah lama mengeluhkan masalah ini, namun belum ada solusi yang konkret dari pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRA Usul Empat Raqan Aceh 2024

Dalam rapat paripurna tersebut, Azhari secara langsung meminta Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, untuk segera mengambil tindakan dan mencari solusi atas masalah pendangkalan muara Kuala Idi Rayeuk.

“Kami berharap Bapak Gubernur dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Segera turunkan tim untuk melakukan kajian dan mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan,” pintanya.

Azhari menambahkan bahwa penanganan masalah pendangkalan muara Kuala Idi Rayeuk membutuhkan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Wakil Gebenur Aceh Fadhlullah Menerima Kunjungan Ketua Komnas HAM RI

“Kami siap untuk mendukung segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Kami juga berharap masyarakat nelayan dapat bersabar dan terus memberikan masukan yang konstruktif,” pungkasnya.

Diharapkan dengan adanya perhatian dari DPRA dan respon cepat dari Gubernur Aceh, masalah pendangkalan muara Kuala Idi Rayeuk dapat segera teratasi dan kehidupan masyarakat nelayan di Aceh Timur dapat kembali .

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Dandim 0108/Agara Tinjau Lokasi Banjir

Aceh Besar

Wakil Bupati Aceh Besar Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-79

Daerah

Kota Banda Aceh Juara Umum LKS Provinsi Aceh 2021

Daerah

Polri Mengungkap Sejumlah Kasus Tindak Pidana yang Dilakukan dari Balik Jeruji Lapas

Daerah

Gubernur Harap DPD PAPPRI Aceh Memfasilitasi Musisi Lokal

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Bola Kaki HUT ke-61 Persalam Lamcot

Nasional

Kominfo Peringatkan 11 Aplikasi yang Berpotensi Langgar Data Pribadi

News

drh. Rima Asmara Yus : Gerakan Peduli Stunting KAPPAH Aceh