Home / Nasional

Kamis, 2 Juni 2022 - 11:54 WIB

Optimalkan Digitalisasi, PLN Hemat Rp10,85 Triliun

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – PT PLN (Persero) mampu menghemat dana sejumlah Rp10,85 triliun berkat optimalisasi proses digital dalam bisnis internal, dan pelayanan seiring dengan program transformasi perseroan.

Digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial melainkan secara integral, komprehensif, dan holistik dengan melibatkan banyak pihak.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melalui keterangan tertulisnya, pada Rabu (1/6/2022).

“Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun untuk memudahkan pelayanan pelanggan,” ujar Darmawan.

Menurut Darmawan, transformasi PLN dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan kekinian, termasuk adanya perubahan kondisi kelistrikan di Indonesia dari sebelumnya defisit menjadi surplus.

Selain itu, pandemi COVID-19 turut menghadirkan tantangan yang justru dengan baik dijadikan momentum percepatan proses transformasi PLN.

“Sejak 21 April 2020, PLN telah meluncurkan program transformasi dengan salah satu agendanya digitalisasi guna meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Darmawan.

Darmawan menuturkan ada sejumlah program digitalisasi yang sudah dirasakan manfaatnya untuk efisiensi bisnis internal.

Pertama, digital procurement menjadikan proses pengadaan terdigitalisasi secara end to end sehingga proses menjadi lebih transparan, simpel, dan efisien.

Berjalannya pengadaan digital ini disebut telah berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp1.608 triliun.

Kedua, digitalisasi pembangkit untuk proses yang lean dan cost yang efisien. Setidaknya, digitalisasi pembangkit telah memberikan penghematan mencapai Rp100,2 miliar.

Ketiga, bergulirnya digitally enable distribution excellences yang memungkinkan proses pemeliharaan dilakukan dengan efisien dan pengambilan keputusan dengan lebih cepat.

Program itu telah memberikan penghematan hingga Rp235,6 miliar.

Keempat, program dispatch optimization yang menjadikan pengaturan sistem kelistrikan andal, berkualitas dan ekonomis.

Digitalisasi sistem kelistrikan ini telah memberikan penghematan mencapai Rp8,91 triliun.

Sementara itu, program digitalisasi untuk kemudahan layanan pelanggan diwujudkan juga lewat hadirnya aplikasi PLN Mobile generasi terbaru.

“SuperApps ini diharapkan menjadi landasan interaksi dengan pelanggan untuk meningkatkan customer experience,” katanya.

Terkait percepatan penyelesaian pengaduan, PLN meluncurkan outage management – notification.

Program ini adalah proses sinergi dan berkesinambungan dalam meminimalisir respons dan recovery time penyelesaian pengaduan untuk meningkatkan customer experience.

Terakhir, dihadirkan pula program outage management – yantek optimization.

Program ini merupakan langkah optimasi pelayanan teknik yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan melalui customer experience.(inp*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bey Machmudin Dampingi Wapres Gibran Tinjau SPAM Regional Jatiluhur I

Nasional

Berikut Isi SE Kemenkes RI Terkait Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan

Nasional

Peringatan HPN 2023, Presiden Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

Internasional

Legalisasi “Law As a Tool of Crime” di Penangkapan Wilson Lalengke

Nasional

Bharada E Akhirnya Bicara, Ceritakan Kronologi di Rumdin Irjen Sambo?

Internasional

Tinjau Venue PON di Mimika, Kapolri Pastikan Pengamanan dan Prokes

Nasional

Arahan Kapolri pada Rakernis Korlantas: Wujudkan Mudik Aman hingga Tingkatkan Pelayanan Publik

Hukrim

Wujudkan Antikorupsi, KPK Bentuk Direktorat Khusus