Home / Daerah

Selasa, 11 Oktober 2022 - 20:12 WIB

Ketua YARA Safaruddin Kecewa Karena Banyak Orang Aceh Tersesat dalam Terang

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengatakan, akhir-akhir ini banyak orang Indonesia, termasuk di Aceh, cepat tersambar (disambui) informasi liar yang tak benar alias berita hoaks.

“Orang-orang seperti ini kemudian tersesat dalam terang. Maksudnya mereka menelan informasi yang salah karena malas membaca atau minim literasi,” ujar Safaruddin di hadapan 20-an mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-Raniry, Senin (10/10/2022) di Kantor YARA Batoh Banda Aceh, melalui Siaran Pers.

Mahasiswa Prodi KPI UIN Ar-Raniry berkunjung dan belajar lapangan ke kantor YARA terkait aktifnya YARA dalam menyiapkan siaran pers untuk advokasi kepentingan publik.

Baca Juga :  Perkuat Seni dan Budaya, Seniman Aceh-dan Jabar Berkolaborasi di Bandung

“Mahasiswa ini adalah dari kelas Mata Kuliah Press Release di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry. Kali ini, mereka belajar lapangan langsung pada salah satu praktisi siaran pers, yaitu Safaruddin, ujar dosen pembimbing Hasan Basri M. Nur.

“Kali ini mahasiswa belajar strategi menyiapkan naskah siaran pers pada praktisi di luar kampus. Mata kuliah ini tidak hanya mengajarkan teori,” ujar Hasan Basri M. Nur.

Di hadapan puluhan mahasiswa, Safaruddin menyampaikan pentingnya membaca, memilih dan memilah informasi agar kita tidak mudah digiring pada jurang informasi yang salah yang dapat menyebabkan terjerumus dalam skandal hukum.

Baca Juga :  Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Harap Potensi Bakat Siswa Bisa Diberdayakan di Masyarakat

“Sebagian kita malas membaca. Hanya sebatas lihat judul saja, lalu mereka mengambil kesimpulan, sehingga tak jarang mereka terjerumus dalam jurang kesesatan,” ujar Safaruddin yang juga Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Aceh ini.

Mahasiswa Prodi KPI sebagai calon jurnalis dan penulis disarankan oleh Safaruddin untuk gemar membaca dan menulis sehingga memiliki skill dan daya saing setelah selesai kuliah nanti.

Safaruddin menceritakan, kebetulan dirinya terlahir dari keluarga kurang mampu dan kuliah di Pulau Jawa yang sangat ketat persaingan.

Baca Juga :  135 Peserta Ikuti Pelatihan Talents Mapping Yang Digelar DSI Aceh

“Karena berasal dari keluarga kurang mampu, ya saya terbatas uang jajannya. Akhirnya saya banyak menghabiskan waktu di perpustakaan tatkala kawan-kawan saya yang lain bersenang-senang di kafe mewah di Kota Malang,” ungkap Safaruddin.

Mahasiswa yang hadir tampak antusias menggali berbagai informasi tentang strategi dan keberhasilan advokasi melalui media massa yang dilakukan YARA selama ini. Hampir semua mahasiswa ikut berbicara dalam forum kuliah lapangan ini.

Di akhir perkuliahan, Safaruddin membagi-bagi secara percuma buku biografi tokoh Aceh (Anwar Idris) dan buku-buku demokrasi di Indonesia serta menyediakan snack secara gratis. []

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapten Edi Susanto, Koramil 12/Donorojo Siap Membantu Percepatan Penurunan Stunting

Daerah

Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar Cepat Tanggap dalam Menanggulangi Banjir dan Longsor di Sukabumi

Daerah

Gelar Tindak lanjut Arahan Sekjen, Kakanwil Kumham Kalbar Sampaikan Atensi Menkumham

Daerah

Polda Aceh : Jumlah Imigran Rohingya yang Terdampar di Lamnga 184 Orang

Daerah

Kopda M. Lubis Babinsa Posramil Simpang Mamplam Cek Dan Pantau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

Daerah

Percepat Vaksinasi Anak, Kapolresta Mojokerto Semangati Siswa SD

Daerah

Bey Machmudin: Sekolah Vokasi Variabel Penting Tingkatkan Kemampuan SDM

Daerah

Keanekaragaman Hayati – PIM Edukasi Konservasi Penakaran Rusa