Home / Advertorial

Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:38 WIB

Kadisbudpar Aceh: Rancangan Qanun Pemajuan Kebudayaan Aceh Masuk Prolega Prioritas 2023

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengusulkan rancangan qanun (Raqan) tentang pemajuan kebudayaan kepada Badan Legislasi (Banleg) DPR Aceh.

Isi Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh tersebut mengatur beberapa hal, di antaranya tentang Dewan Kebudayaan Aceh, tim ahli kebudayaan, ekosistem kebudayaan, cagar budaya, adat istiadat, WBTb, sertifikasi SDM, pangkalan data, anugerah budaya, lembaga kebudayaan, kesenian Aceh, dan lain-lain.

Baca Juga :  Disbudpar Aceh dan Hubdam IM Sosialisasikan Pelestarian Cagar Budaya ke Ratusan Pelajar

“Alhamdulillah, usulan Raqan tentang pemajuan kebudayaan Aceh telah mendapat persetujuan dari Banleg DPRA dalam rapat penetapan judul program legislasi (Prolega) prioritas tahun 2023,” ujar Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal usai mengikuti rapat di Kantor DPR Aceh, Selasa, 25 Oktober 2022.

“Urgensi penyiapan Raqan ini yaitu untuk mensinkronisasikan aturan perundang-undangan tentang pemajuan kebudayaan dari tingkat pusat hingga daerah dan untuk menjadi acuan bagi kebijakan pemerintah di sektor kebudayaan. Selain itu, juga untuk membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat untuk terlibat dalam program-program kebudayaan,” lanjut Almuniza.

Baca Juga :  Malam Ini, Festival Musik Etnik Siap Digelar di Taman Budaya

Namun, lanjut Almuniza, Disbudpar Aceh masih terus menyempurnakan Raqan tersebut sampai akhir tahun ini dengan menggelar FGD secara masif.

Oleh sebab itu, dia mengajak para budayawan, seniman dan seluruh stakeholder kebudayaan lainnya untuk ikut bepartisipasi memberikan kontribusi dan masukan terhadap Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh tersebut.

Baca Juga :  Syahdu, Gerimis Iringi Malam Terakhir Pekan Tari Gunongan

“Hal ini merupakan upaya bersama antara eksekutif dan legislatif. Mudah-mudahan dengan lahirnya Qanun Pemajuan Kebudayan Aceh ini, nantinya berdampak baik untuk kelestarian budaya Aceh, dan insyaallah juga berimbas kepada kemajuan pariwisata Aceh,” sebut Almuniza didampingi Kabid Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari. []

Share :

Baca Juga

Advertorial

Jemur Ikan Asin

Advertorial

Bupati Bireuen Sambut Presiden MTC Indonesia Di Pendopo

Advertorial

Pentas Aceh Milenial Jadi Pemantik Semangat Pegiat Seni dan Industri Kreatif

Advertorial

Wajah Polri yang Humanis

Advertorial

Pantai Ujung Kareung, Objek Wisata Uji Adrenaline di Kota Sabang

Advertorial

Mengetaskan Kemiskinan di Aceh Melalui Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Advertorial

S Ramadhan Jamil Sangat di Harapkan Menjadi Calon Wali Kota Langsa 2024

Advertorial

Disbudpar Aceh Gelar Dialog Bersama Kemenparekraf, Kemdikbud Ristek dan Komisi X DPR RI