Bireuen – Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi melantik dan mengambil sumpah janji jabatan 303 pengawas sekolah, kepala UPTD dan tata usaha, TK, SD dan SMP dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (22/3/2022) pagi di Aula Setdakab Lama. Kegiatan pelantikan serentak tersebut juga dihadiri Sekda Ir Ibrahim Ahmad, MSi, Asisten III Dailami, SHut, Kepala BKPSDM Zaldi AP S.Sos, Kadisdikbud Muhammad Al Muttaqin, SPd MPd.
Adapun pejabat dilantik dan diambil sumpah yaitu, pengawas Taman Kanak-kanak (TK) 1 orang, kepala TK swasta 6, kepala TK negeri 10, kepala
UPTD SKB PNF 1, kepala UPTD SD 224 dan kepala UPTD SMP 61 orang, jelas Kadisdikbud.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi mengatakan, pelantikan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Peraturan Bupati Bireuen Nomor 31 Tahun 2021 tentang kedudukan, susunan, tugas dan fungsi serta tata kerja unit pelaksana teknis daerah, satuan pendidikan formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.
Peraturan Bupati Bireuen Nomor 32 Tahun 2021 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi tata kerja unit pelaksana teknis daerah satuan pendidikan non formal sanggar kegiatan belajar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.
Pelantikan ini pengukuhan kembali organisasi pada bidang pendidikan di Bireuen. “Jadi ini penyesuaian dari kepala sekolah bersifat struktural jadi UPTD, dan beberapa kepala sekolah kita mutasikan sesuai letak tempat tinggalnya sehingga lebih dekat,” jelasnya.
Bupati Muzakkar A Gani berharap, sebagai manager para kepala sekolah harus mampu mengelola sekolahnya dengan baik, berorganisasi dan juga menjalan fungsi-fungsi administrasi dengan baik, bersama guru, komite sekolah.
Pada akhirnya diharapkan dapat menghasilkan produk pendidikan bermutu. “Saya harapkan agar bapak dan ibu-ibu ini, proaktif mengkaji perkembangan ilmu pengetahuan tentang teknologi saat ini, agar dapat ditranspormasi kepada anak didik,” imbuhnya.
Contohnya sekolah di pedalaman banyak hambatan dan keterbatasan sarana maupun prasarana, perlu juga dijembatani. “Kadisdikbud saya harap lebih imajinatif dalam memahami hasil pendidikan kita, sehingga dapat mengejar ketertinggalan,” pesan Bupati.
Menurut Bupati kondisi sekarang ini, sekolah harus punya inovasi-inovasi dan menciptakan interaksi anak-anak dengan guru yang mengajar, dengan menggunakan alat-alat teknologi baru berkembang saat ini,” terang Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi.(adv)