Home / Pemerintah

Jumat, 16 Desember 2022 - 18:29 WIB

BULOG Pastikan Masuknya Beras Impor Jamin Stabilitas Harga

REDAKSI - Penulis Berita

sumber/foto : InfoPublik (Istimewa)

sumber/foto : InfoPublik (Istimewa)

KSINews, Jakarta – Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso memastikan stabilitas harga beras di pasaran dapat dijaga dengan bertambahnya stok cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai oleh BULOG, melalui masuknya beras impor yang baru tiba Jumat (16/12/22).

Hal tersebut disampaikan Budi Waseso saat meninjau pembongkaran perdana kedatangan beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Kepala Badan Pangan Nasional dan beberapa stakeholder terkait lainnya Jumat (16/12/22)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan jumlah beras yang akan diimpor adalah sebanyak 500.000 ton, akan masuk secara bertahap sampai dengan Februari 2023 atau sebelum panen raya 2023.

Baca Juga :  BNPB Sosialisasikan IDRIP Kesiapsiagaan dan Resiliensi Masyarakat

“Sebenarnya tidak ada yang ingin impor jika stoknya cukup, tetapi beberapa bulan terakhir harga beras meroket dan stok BULOG untuk Operasi Pasar makin berkurang sehingga dibutuhkan segera stok dari luar negeri untuk meredam kenaikan harga beras ituu,” kata Zulkifli Hasan

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa impor beras itu bukan keinginan BULOG, melainkan hasil keputusan 2 kali Rakortas dalam rangka penambahan stok cadangan beras pemerintah guna menjaga stabilitas harga di pasaran.

“Jika diperlukan Beras impor itu, akan digelontorkan dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru sehingga tidak ada gejolak harga,” ujar Arief.

Baca Juga :  WTP 8 Tahun Berturut-turut, Pemerintah Aceh Barat Terima Penghargaan dari Kemenkeu

Selanjutnya Budi Waseso menambahkan sampai dengan akhir Desember 2022 itu, akan masuk beras impor sebanyak 200.000 ton untuk menambah cadangan beras pemerintah ke 14 titik pelabuhan di Indonesia yaitu Pelabuhan Malahayati dan Lhokseumawe (Aceh), Belawan (Medan), Dumai (Riau), Teluk Bayur (Padang), Boom Baru (Palembang), Panjang (Lampung), Tanjung Priok (Jakarta), Merak (Banten), Tanjung Perak (Surabaya), Tenau (Kupang), kemudian sisanya akan direalisasikan tahun depan sampai dengan sebelum panen raya.

“Alhamdulillah hari ini BULOG mendapat tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 10.000 ton untuk kapal impor perdana dari Vietnam yang baru tiba (5.000 ton di tanjung priok dan 5.000 ton di Merak) dan secara terus menerus akan terus bertambah karena sudah banyak kapal impor dari Vietnam, Thailand, Pakistan dan Myanmar yang sudah antri akan bersandar,” tutur Budi Waseso.

Baca Juga :  BNPB Sosialisasikan IDRIP Kesiapsiagaan dan Resiliensi Masyarakat

Kebijakan pengadaan beras dari luar negeri semata-mata untuk memperkuat cadangan beras nasional. Kebijakan yang diambil ini tidak akan mengganggu beras petani karena hanya dipergunakan pada kondisi tertentu. Seperti penanggulangan bencana, intervensi harga jika diperlukan, dan beberapa kegiatan pemerintah lainnya.[]

Editor: Dima/Atin

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Bupati Ramli MS Terima Anugerah KDI Tahun 2022 di Kota Semarang

Pemerintah

Jawab Keluhan Masyarakat, Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak WTP Lambaro

Pemerintah

ASN di BPPA Ikut Sosialisasi Pengembangan Kompetensi PNS

Pemerintah

Ombudsman Serahkan Hasil Penilaian Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022  

Internasional

Kloter Pertama 4 Juni, Indonesia Akan Berangkatkan 100.051 Jemaah Haji di Tahun 2022

Pemerintah

Jelang Pemilu 2024, Kakanwil Kemenkumham Aceh Ikrar Netralitas Untuk Jajaran Menjaga independensi

Pemerintah

SPBE, Dukung Indonesia Bebas Stunting 

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Evaluasi Penerapan Program Pendidikan Terpadu untuk Pembentukan Karakter Islami