Home / Pemerintah

Senin, 2 Januari 2023 - 14:43 WIB

Prabowo Subianto : Komando Teritorial Harus Dibangun dan Diberdayakan

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan Eselon II Kementerian Pertahanan di ruang Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta (2/1).

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa Komando Teritorial (Koter) merupakan ujung tombak Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Untuk itu, Prabowo nenggarisbawahi pentingnya membina dan membangun kekuatan teritorial mulai dari Babinsa, Korem, Koramil, Kodim, Kodam, dan Kogabwilhan.

“Dari Sishankamrata, turunannya adalah perkuatan Komando Teritorial (Koter) dan kita harus perbaiki Koter, kita berdayakan,” tegas dia.

Tekad tersebut kemudian direalisasikan dengan pemberian bantuan kendaraan bermotor dan alat komunikasi kepada para Babinsa di sejumlah Koramil agar mereka dapat bekerja dengan lebih baik.

Baca Juga :  Penumpang Arus Balik Terminal Kalideres Mulai Berkurang

Saat mengunjungi sejumlah daerah, Prabowo mengungkapkan ia melihat sendiri bagaimana unsur komando teritorial sudah menjalankan tugasnya dengan cukup baik dan efektif dalam menjaga stabilitas pertahanan negara.

“Jadi, saat berkeliling, saya lihat Babinsa kita cukup efektif. Koter, Babinsa, Koramil sudah berfungsi dengan baik untuk menjaga stabilitas negara,” kata Prabowo.

Selanjutnya, pemberian kendaraan bermotor dan alat komunikasi tersebut akan dibagikan kepada Babinsa di seluruh wilayah Indonesia. Selain sebagai bagian dari pertahanan teritorial, hal ini juga terkait dengan rencana pertahanan jangka panjang Indonesia.

Baca Juga :  Letkol Inf Riza Taufiq Hasan Hadiri pelantikan PPK Se-Kabupaten Tabanan

Prabowo kemudian juga menyinggung perihal pertahanan pulau-pulau besar yang menjadi bagian penting dari doktrin teritorial Indonesia.

Ia berharap masing-masing pulau besar dapat dilengkapi dengan infrastruktur dan instalasi yang memadai.

“Jadi, dalam sistem Hankamrata wujudnya adalah doktrin teritorial. Pertahanan kita adalah pertahanan pulau-pulau besar. Setiap pulau besar harus mampu bertahan sendiri. Apabila terjadi perang atau kondisi di mana tidak ada harapan untuk pengiriman (logistik) dari pulau ke pulau, maka instalasi harus dibangun di pulau-pulau besar itu,” jelasnya.[Fery-Netty_*]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Nasional

Perpanjang Asimilasi COVID-19, Kemenkumham Terbitkan Permenkumham RI Nomor 43/2021

Pemerintah

Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil : Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jabar

Parlementarial

DPRA Minta Proyek Irigasi Lhok Guci Aceh Barat Dilanjutkan

Daerah

Kakanwil Kemenkumham Aceh Ajak Jajaran Lapas Bireuen Untuk Back TO BASICS

Nasional

Menkumham : Revisi UU Kedokteran untuk Perbaikan Layanan Kesehatan

Pemerintah

BRIN dan Kemenkumham Ber-KOLABORAKSI Dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Nasional

Nasional

Mentan Syahrul, Pupuk Iskandar Muda Memiliki Potensi Yang Sangat Luar Biasa

Daerah

Usai Zikir dan Doa Bersama, Sekda Aceh Sapa Guru SMA di Kabupaten/Kota